Joe Biden menguasai suara electoral dengan perolehan 290 suara dalam Pilpres AS 2020.

Internasional

Joe Biden Dapat Ucapan Selamat dari Bill Clinton dan Jimmy Carter

Minggu 08 Nov 2020, 06:52 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID-- Presiden Terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, mendapat ucapan selamat dari dua mantan presiden AS, Bill Clinton dan Jimmy Carter.

Kemenangan Biden, kata Clinton melalui cuitan twitter pribadinya, merupakan kemenangan yang akan membawa persatuan Amerika Serikat (AS).

"Dengan terpilihnya Biden, dia akan melayani dan mepersatukan kita semua," cuit Clinton.

Selain itu, lanjut Clinton, kemenangan Biden menunjukkan bahwa demokrasi telah menang.

Baca juga: Joe Biden Kecil Biayai Sekolah dari Upah Lap Jendela

Menurutnya, Amerika telah berbicara dan demokrasi telah menang. Sekarang, kita memiliki seorang presiden terpilih dan wakil presiden terpilih yang akan melayani kita semua dan membawa kita semua bersama-sama. 

"Selamat kepada Joe BIden dan Kamala Harris atas kemenangan penting Anda!" ujar Clinton.

Selain Clinton, Jimmy Carter juga memberikan ucapan yang sama kepada Joe Biden dan Kamala Harris.

Dia mengatakan, dirinya menantikan perubahan positif yang akan dibawa Biden dan Harris.

"Rosalynn bergabung dengan saya untuk memberii selamat kepada teman-teman kami Presiden Terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden Terpilih Kamala Harris," kata Carter.

"Kami bangga dengan kampanye mereka yang berjalan dengan baik dan berharap untuk melihat perubahan positif yang mereka bawa ke negara kami," ucap Carter. 

Trump Tolak Kemenangan Biden
Sementara itu, Presiden petahana Donald Trump menolak untuk mengakui kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Terpilih AS hasil Pilpres 2020.

Baca juga: Hasil Pilpres Buruk, Dua Anak Donald Trump Ikut Ngamuk

Sebelum proyeksi kemenangan Biden keluar, Trump mengatakan bahwa Biden terburu-buru sebagai pemenang setelah jaringan televisi mengumumkan kemenangan Demokrat.

"Kita semua tahu Joe Biden bergegas untuk berpura-pura sebagai pemenang, dan mengapa sekutu medianya berusaha keras untuk membantunya, mereka tidak ingin kebenaran terungkap," kata Trump.

Trump menegaskan bahwa begara belum mensertifikasi hasil, dan kampanyenya telah membuat beberapa tantangan hukum yang sah yangh dapat menentukan pemenang akhir.

Namun, hasil perolehan suara yang dikeluarkan di setiap negara bagian menunjukkan keunggulan Biden yang tidak dapat disusul oleh Trump.

Trump sendiri mengklaim bahwa pengamat jajak pendapat dari Partai Republik di Pennsylvania tidak diizinkan untuk menonton proses penghitungan. (CNN/ABCNews/trb)

Tags:
joe-biden-dan-kemala-harrisJoe-biden-jadi-presiden-tepilih-asbill-clintonjimmy-carter

Reporter

Administrator

Editor