JAKARTA - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS) dikabarkan akan pulang kembali ke tanah air akan pulang ke Indonesia dan tiba pada 10 November 2020.
Rizieq bahkan menyebut bahwa denda hingga pencekalannya sudah dicabut sehingga memudahkan proses kepulangannya ke Indonesia.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Guspardi Gaus menghormati dan menyambut baik dan tentang kabar rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS).
Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tidak Halang-halangi Kepulangan Habib Rizieq
Menurut Guspardi HRS masih berstatus warga negara Indonesia (WNI) dan berhak mutlak pulang ke tanah airnya dan sudah sepatutnya negara hadir memberikan perlindungan dan pertolongan kepada warganya.
"Sebagai warga negara, HRS berhak pulang ke Indonesia kapan saja. Saya berharap kepulangan HRS berjalan aman dan lancar,” ujar legislator dapil 2 Sumbar ini, Jumat (6/11/2020).
Politisi PAN ini mengatakan jika memang ada rencana kelompok masyarakat yang ingin menyambut dan menjemput saat kepulangannya, ya silahkan saja karena tidak bisa di pungkiri bahwa HRS mempunyai banyak pengikut di tanah air.
Baca juga: Polda Minta Penyambutan Habib Rizieq Jangan Mengganggu Aktivitas Masyarakat
Massa yang akan menyambut harus mengedepankan ketertiban dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, agar aman dan sehat untuk semua.
Terkait segala kekhawatiran dan spekulasi yang ada tentang apa yang akan terjadi setelah HRS tiba di Tanah Air, pemerintah semestinya harus hadir memberikan perlindungan dan tulus memastikan semuanya akan berjalan dengan baik dan aman.
“Karena itu merupakan hak Rizieq sebagai WNI yang sudah diatur UU,” ujar Anggota komisi 2 DPR RI tersebut.
Baca juga: Polda Ingatkan Massa Penjemput Habib Rizieq Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Sebelumnya, Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, mengumumkan rencana kepulangan dari Arab Saudi ke Indonesia. Rizieq akan terbang ke Jakarta pada pekan depan.
"Insyaallah saya dan keluarga, Insyaallah hari Senin tanggal 9 November 2020 jam 19.30 waktu Saudi, akan terbang dari bandara kota Jeddah dengan pesawat Saudiya," kata Rizieq di akun YouTube Front TV, Rabu, 4 November 2020. (rizal/tha)