Selain tetap kontrol, ibu juga harus tetap bahagia, dan jangan stres.
Berikut saran pemeriksakan dengan alat USG (ultrasonografi) yang harus dilakukan selama kehamilan:
- Satu kali pada usia kehamilan 0-14 minggu (3 bulan) gunanya untuk mendeteksi adanya kelainan yang mungkin dialami oleh ibu hamil dan janinnya.
- Dua kali di trimester 2 (usia kehamilan 3-7 bulan), gunanya untuk melihat kondisi organ-organ pada janin dan plasenta serta kelainan yang mungkin terjadi
- Tiga kali pada trimester terakhir hingga mendekati kelahiran. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memantau tumbuh kembang janin serta menentukan rencana persalinan.
Tetap Menyusui
Secara terpisah, dr Meutia Ayuputeri Kumaheri, M.Res, IBLCC, CIMI mengatakan menyusui ialah kebutuhan eksklusif bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya.
ASI memberikan kecukupan dan kelengkapan nutrisi serta perlindungan terhadap berbagai penyakit.
Ia menjelaskan, sampai Oktober 2020, virus SARS-COV2 belum ditemukan terdeteksi pada ASI.
Para peneliti terus-menerus melakukan penelitian dan melakukan telaah lebih lanjut terhadap ibu hamil dan menyusui yang terkonfimasi Covid-19.
Namun demikian, penularan virus penyebab sakit pernapasan melalui ASI tergolong rendah.
Sehingga WHO (World Health Organization) tetap beri rekomendasi bagi ibu terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) maupun Covid-19 untuk tetap menyusui.
Seorang ibu yang positif Covid-19 atau yang dicurigai terinfeksi COVID-19 dalam isolasi mandiri dapat menyusui dan menerapkan langkah-langkah berikut ini demi menjamin keamanan bayi dari penularan penyakit: