JAKARTA - Pergantian kepemimpinan berlangsung di jajaran Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Danjen Kopassus, Mayjen TNI Mohamad Hasan melantik dua pejabat di lingkungan baret merah, yakni seperti Komandan Sat 81 Kopassus dan Asisten Intjelejen (Asintel).
Letkol Inf Benny Rahadian, dipercaya menjabat sebagai komando Detasemen Penanggulangan Terorisme. Sementara Letkol Inf Sunartiono, diminta untuk menduduki jabatan Asintel Kopassus.
Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan, dengan tugas yang diemban keduanya, diharapkan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan bidang tugasnya sebagaimana yang diharapkan satuan.
"Saya atas nama pimpinan Kopassus dan pribadi mengucapkan selamat atas jabatan yang baru,” katanya, dalam keterangan pers, Jumat (6/11/).
Dikatakan Hasan, melalui alih tugas dan jabatan ini, hendaknya dapat memacu semangat dan kreativitas, sehingga melahirkan ide, serta pemikiran baru yang lebih segar.
Hal itu dalam rangka memberikan pengabdian terbaik demi kemajuan TNI AD, terkhusus Kopassus. "Hal ini sebagai konsekuensi logis dari tuntutan kebutuhan organisasi, dan sekaligus merupakan upaya penyegaran dalam rangka pembinaan satuan dan pembinaan personel," ujarnya.
Terkait pergantian pimpinan itu, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly juga menyampaikan ucapan selama bertugas.
Dalam keterangan yang diterima, Menteri Yasonna menyampaikan selamat bertugas kepada pejabat yang baru dilantik. "Kami ucapkan selamat kepada Letkol Benny Rahadian atas amanah yang diberikan," ujarnya.
Pihaknya, sambung Yassona, berharap pasukan elite milik TNI ini bisa terus membanggakan bangsa Indonesia. Ia pun berharap Dansat Gultor bisa terus menjaga Marwah kedaulatan Indonesia. "Sekali lagi kami ucapkan selamat bertugas dan jaya selalu TNI Indonesia," pungkasnya. (Ifand/win)