Capres AS Joe Biden Kian Dekati Angka Keramat, Rupiah Menguat

Jumat 06 Nov 2020, 11:03 WIB
Ilustrasi mata uang rupiah. (ist)

Ilustrasi mata uang rupiah. (ist)

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Jumat (6/11/2020), rupiah berada pada level Rp14.255 per dolar AS.

Penguatan rupiah mencapai 125 poin atau 0,87 persen ke posisi Rp14.255 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.380 per dolar AS.

Penguatan rupiah karena faktor kemenangan Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Joe Biden, yang unggul 264 suara electoral vote sampai Kamis (5/11/2020) waktu AS, dan dia hanya membutuhkan 6 suara untuk mencapai angka keramat 270 suara dan menuju Gedung Putih.

"Kemenangan Biden disambut pelaku pasar sehingga mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS. Tidak itu saja sejumlah mata uang dari negara lain juga sedang menguat terhadap dolar AS," kata Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi yang dihubungi di Jakarta, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Joe Biden di Ambang Kemenangan, Dekati Angka 270 Electoral Vote

Dia menjelaskan rupiah sekarang ini sedang berpesta menyambut kemenangan Biden. "Saya yakin Biden akan memenangkan pertarungan pada Pilpres AS," tutur Uchok.

Uchok juga menilai langkah Donald Trump yang akan mengajukan gugatan hasil Pilpres AS ke Mahkamah Agung adalah bentuk kepanikan saja.

"AS merupakan negara besar dan menjunjung demokrasi sehingga tidak mungkin melakukan kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres, karena diawasi dunia pelaksanaannya," imbuh Uchok. (johara/ys)

Berita Terkait
News Update