Sumber Reuters/BBC

Internasional

Penghitungan Suara Belum Rampung, Trump Sudah Ajukan Gugatan

Kamis 05 Nov 2020, 14:50 WIB

AMERIKA – Penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat, antara Donald Trump dan Joe Biden, masih berlangsung disejumlah negara bagian kunci.

Namun tim kampanye Trump telah melayangkan gugatan di Wisconsin, Georgia, Pennsylvania, dan Michigan.

BBC memproyeksikan Biden memenangi Negara Bagian Michigan dan media AS memperkirakan dia telah merebut Wisconsin. Namun sampai sekarang belum ada hasil yang muncul dari Pennsylvania.

Baca juga: MUI Berharap Joe Biden Menang di Pilpres AS: Trump Terlalu Pro-Israel

Jika Biden dapat menguasai ketiganya, dia akan memenangi Pilpres AS.

Capres dari Partai Demokrat itu tak menyatakan telah menang, namun dia meyakini dirinya berada dalam jalur yang tepat untuk mengalahkan Trump.

Menurut US Election Project, jumlah pemilih yang menggunakan suaranya dalam pilpres kali ini diperkirakan yang tertinggi dalam 120 tahun terakhir yakni 66,9%.

Baca juga: Trump Menyampaikan Pidato Kemenangan di Gedung Putih

Biden mengantungi dukungan dari 70,5 juta pemilih, angka terbanyak dari yang pernah diraih seorang kandidat presiden sepanjang sejarah AS.

Adapun Trump meraih sokongan dari 67,2 juta pemilih, empat juta lebih banyak dari yang dia raih pada 2016 silam.

Persaingan ketat ini berlangsung di tengah pandemi virus corona, yang mencapai rekor harian 103.000 kasus pada Rabu (04/11), menurut Covid Tracking Project.

Baca juga: Klaim Menang, Trump Masih Bertarung Sengit dengan Biden di Pemilu AS

Tanpa menyatakan telah menang, Biden menegaskan keyakinannya bahwa pihaknya akan berjaya.

Biden diproyeksikan memperoleh suara terbanyak di Michigan, salah satu negara bagian kunci pertarungan.

"Saya di sini tidak untuk menyatakan kemenangan, tetapi saya di sini untuk melaporkan bahwa ketika penghitungan rampung, kami yakin kamilah pemenangnya."(tri)

Tags:
Penghitungan Suara Belum RampungTrump Sudah Ajukan Gugatanpemilu presiden asPenghitungan Suara Belum Rampung, Trump Sudah Ajukan Gugatan

Reporter

Administrator

Editor