Setibanya di rumah barang bukti itu ditunjukkan di muka Marjono. Langsung suami modal tit……eh burung itu dimaki-maki, dan Marjono dieeem saja mirip patung Joko Dolog di kota Surabaya.
Dia tak mampu cari alasan untuk menyelamatkan dirinya. Dan Hartuti kadung patah arang. Meski bakal ada dua anak kecil yang harus dikorbankan, ditempuhnya juga ketimbang setiap hari melihat penampilan Marjono yang bikin sepet mata.
Itu artinya, Hartuti membawa persoalan ini ke Pengadilan Agama Surabaya, alias menggugat cerai. Dan karena alasan bercerai lantaran selingkuh, majelis hakim langsung mengabulkannya.
Hartuti membawa kedua anaknya, sementara hartanya lalu dibagi dua. Tapi bagi Hartuti itu lebih baik ketimbang punya suami tak tahu di untung.
Tak tahu di untung tapi hobinya masuk sarung! (JPNN/Gunarso TS)