JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, dalam menghadapi musim penghujan seluruh unsur di Pemprov DKI harus memiliki kewaspadaan yang tinggi.
Anies mengatakan, setidaknya ada tiga kata kunci yang harus menjadi pegangan Pemprov DKI dalam menghadapi musim penghujan di antaranya Siaga, Tanggap, dan Galang.
"Tiga kata kunci yang harus menjadi pegangan kita, pertama Siaga; kedua Tanggap; ke-tiga Galang. Ini harus dicamkan di seluruh unsur yang terlibat dalam menghadapi musim penghujan," ucap Anies saat memberikan sambutan pada Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan Tingkat Provinsi DKI Jakarta, di Lapangan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Musim Hujan Datang, Kolinlamil Siagakan Tim Satgas Banjir
Anies menjelaskan, Siaga yang berarti Pemprov DKI mesti menyiapkan seluruh potensi yang dimiliki untuk bisa menghadapi semua kemungkinan saat musim penghujan.
"Dan hari ini semua potensi itu ditunjukkan kepada masyarakat sekaligus meyakinkan kepada seluruh jajaran Kita bahwa kita siaga memasuki musim hujan," lanjut Anies.
Kemudian, lanjut Anies kata kunci kedua adalah tanggap berarti seluruh unsur yang terkait harus memantau dengan dekat perkembangan cuaca, memantau semua proyeksi saat turun hujan sehingga bisa merespon dengan cepat apa pun kondisinya.
Baca juga: Pemprov DKI Andalkan Pompa Untuk Penanganan Banjir Jakarta
Lalu yang ketiga, Galang yang berarti dalam menghadapi bencana seluruh unsur yang terkait harus memiliki kemampuan untuk menggalang seluruh kekuatan.
"Kekuatan dari seluruh bangsa Indonesia adalah kemampuannya untuk bergotong royong. Kemampuannya untuk memanggul bersama beban yang diembankan kepada kita," ujar Anies.
"Tiga kata kunci tadi, siaga, tanggap, galang. harus dipegang dan diterapkan oleh kita semua," pungkasnya. (Yono/tha)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
