JAKARTA - KRI Teluk manado 537 meninggalkan Pelabuhan Panjang, Lampung, Sabtu (31/10) dengan mengangkut personel dan material pasukan marinir.
Kapal perang Kolinlamil ini dalam rangka Operasi Pengamanan Pulau Terluar wilayah Barat 2020 di antaranya Pulau Berhala, Pulau Rondo dan Pulau Sekatung.
Kapal perang jenis Landing Ship Tank ini di Lampung dalam rangka embarkasi Brigif 4 Marinir dan materialnya persiapan pengamanan daerah yang akan dituju.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) mengingatkan kepada Unsur - unsur KRI untuk selalu Waspada dan tanggap serta laksanakan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas operasi angkutan laut Militer ini, kondisi kapal dan personel harus dalam kondisi prima dan siap.
Dan arahan Panglima Kolinlamil ini sejalan dengan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, untuk selalu Meningkatkan kesiapan Dan kesiapsiagaan sistem senjata armada terpadu yang memiliki daya gerak Dan daya tempur yang tinggi.
“Unsur-unsur KRI harus selalu dalam kondisi siap untuk melaksanakan tugas operasi angkutan laut Militer mendukung satuan tugas ke seluruh wilayah NKRI. Selalu Waspada dan tanggap serta patuhi protokol kesehatan dalam setiap kondisi dimanapun” tegas Panglima Kolinlamil.
Senada dengan Panglima Kolinlamil, Komandan KRI Teluk Manado 537 Letkol Laut (P) Agung Aribowo menyatakan kesiapan personel dan kapalnya dalam mendukung Pelayaran Pengamanan Pulau Terluar.
“Kondisi mesin kapal dan Sewaco siap untuk melaksanakan operasi angkutan laut militer” tandas alumni AAL 48 tahun 2002 ini tegas. (rilis/win)