JAKARTA, POSKOTA.CO.ID-- Media sosial tengah digemparkan oleh tayangan video seorang pengendara motor membawa jasad yang dibungkus kain batik.
Jasad itu diikat tambang plastik dan diletakkan di jok belakang yang dipasangi papan di atas dua kotak kayu atau bronjong yang terpasang di kanan dan kirinya sepeda motor.
Bronjong itu seperti biasa digunakan oleh pedagang tempe atau tahu keliling.
Pria itu mengenakan helm dan kemeja lengan pendek berwarna terang melintasi ruas jalan yang cukup ramai.
Baca juga: Benyamin Davnie Jenguk Timsesnya yang Ditabrak Saat Pasang Baleho
Pengendara motor itu sempat berhenti saat di persimpangan lampu pengatur lalu lintas.
Hal itu tak menarik perhatian seorang pengendara motor lain di sekitarnya.
Penampakan pengendara motor yang membawa janazah itu direkam oleh netizen yang kemudian viral di media sosial.
Belakangan diketahui bahwa pengendara itu bernama Sutejo (50), warga Dusun Dukuh Bantulan, RT 03/04, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.
Baca juga: Roy Suryo: Video Pembakaran Halte Sarinah Bisa Dipertanggungjawabkan
Jenazah yang dibawa itu bernama Ginem yang merupakan ibu kandung Sutejo yang hendak dibawa ke Kecamatan Simo.
Ginem wafat karena sakit dan dibawa Sutejo untuk dimakamkan di Randu Alas Sucen Wetan, Kedunglengkong, Kecamatan Simo.
Sutejo sendiri dikenal oleh warga di sekitar rumahnya sebagai pribadi yang tertutup. (trb)
