ADVERTISEMENT
Jumat, 30 Oktober 2020 19:01 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gatot menambahkan, sebelum hanyut terbawa arus, teman-teman Zaynnury yang ikut bermain di Kali Ciliwung sempat mengajak korban mengejar layangan putus. Namun korban memilih tetap berada di kali dan ditinggal seorang diri.
"Teman-temannya mengejar layangan, korban masih tetap berada di kali," tutur Gatot.
Meski bisa berenang, lanjut Gatot, Zaynnury diduga hanyut karena saat kejadian sedang sakit. Hal itu berdasarkan keterangan teman korban yang menyebut wajah Zaynnury pucat.
"Nah begitu temannya balik usai mengejar layangan, korban sudah gak ada. Mereka hanya menemukan baju korban yang ada di bantaran kali," ungkapnya.
Baca juga: Santri Tewas Hanyut di Kali Mampang Saat Berenang
Atas kejadian itu, rekan korban melaporkan hilangnya korban ke orangtua Zaynnury yang disebutnya hanyut terbawa arus. Pihaknya pun mendapat laporan permintaan pencarian korban sejak Kamis (29/10) kemarin.
"Dan akhirnya Jumat (30/10) korban ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa," pungkasnya. (Ifand/tha)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT