JAKARTA - Seorang anak berusia 11 tahun hanyut di aliran Kali Ciliwung saat tengah berenang. Setelah dua hari proses pencarian, akhirnya bocah malang itu ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Adalah Zaynnury Mahmud, 11, bocah malang warga Kampung Pulo, RT 12/02, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, yang ditemukan sudah tidak bernyawa. Saat ditemukan, anak tersebut sudah mengambang di aliran kali anak Ciliwing di Jalan Kartini Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, Zaynnury ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Setelah melakukan proses pencarian, akhirnya korban ditemukan di aliran anak Kali Ciliwung, di Jalan Kartini Raya," katanya, Jumat (30/10).
Baca juga: Mayat Bocah di Pulau Pari Dikenali Keluarga, Katanya Hanyut dari Kali Ciliwung
Dikatakan Gatot, kepastian jasad yang ditemukan merupakan Zaynnury berdasar hasil identifikasi yang dilakukan jajaran dan pihak keluarga. Terlebih, saat ditemukan kondisinya belum terlalu membengkak sehingga masih mudah dikenali.
"Sekarang jasad korban dalam perjalanan dibawa ke rumah duka di Jalan Inspeksi Kampung Pulo, sudah dalam penanganan anggota," ujarnya.
Dikatakan Gatot, bocah siswa kelas IV SD itu sendiri dilaporkan menghilang sejak Kamis (29/10) kemarin. Dimana kala itu, korban tengah berenang di aliran Kali Ciliwung dan diduga kelelahan.
"Saat itu, korban berenang bersama kelima rekannya. Tiba-tiba korban menghilang saat temannya masih berenang," ungkapnya.
Baca juga: Satu dari Dua Bocah Hanyut di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas
Gatot menambahkan, sebelum hanyut terbawa arus, teman-teman Zaynnury yang ikut bermain di Kali Ciliwung sempat mengajak korban mengejar layangan putus. Namun korban memilih tetap berada di kali dan ditinggal seorang diri.
"Teman-temannya mengejar layangan, korban masih tetap berada di kali," tutur Gatot.
Meski bisa berenang, lanjut Gatot, Zaynnury diduga hanyut karena saat kejadian sedang sakit. Hal itu berdasarkan keterangan teman korban yang menyebut wajah Zaynnury pucat.
"Nah begitu temannya balik usai mengejar layangan, korban sudah gak ada. Mereka hanya menemukan baju korban yang ada di bantaran kali," ungkapnya.
Baca juga: Santri Tewas Hanyut di Kali Mampang Saat Berenang
Atas kejadian itu, rekan korban melaporkan hilangnya korban ke orangtua Zaynnury yang disebutnya hanyut terbawa arus. Pihaknya pun mendapat laporan permintaan pencarian korban sejak Kamis (29/10) kemarin.
"Dan akhirnya Jumat (30/10) korban ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa," pungkasnya. (Ifand/tha)