Peringatan Maulid Nabi, Presiden Ajak Umat Islam Berdoa Agar Keluar dari Masa Sulit

Kamis 29 Okt 2020, 22:45 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri secara virtual peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari Istana Bogor. (ist)

Presiden Jokowi saat menghadiri secara virtual peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari Istana Bogor. (ist)

JAKARTA - Presiden Jokowi mengajak umat Islam untuk dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian dengan tetap terus menerus memanjatkan doa kepada Allah Swt agar memberikan pertolongan dan jalan keluar dari situasi sulit ini.

"Meski bangsa Indonesia kini tengah berjuang untuk pulih dari pandemi dan segala dampak yang ditimbulkannya," kata Jokowi dalam sambutannya secara virtual pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis malam (29/10).

Jokowi mengingatkan sebagaimana dahulu Nabi Muhammad SAW yang dilahirkan dalam keadaan yatim, namun Allah berikan perlindungan dan kasih sayang-Nya.

Baca juga: Mengapa Harus Memperingati Maulid Nabi?

Kisah tersebut memberi pelajaran penting kepada kita bahwa bagaimanapun beratnya ujian yang sedang kita hadapi saat ini, Allah pasti akan melindungi dan menyelamatkan kita.      

"Saya mengajak umat Islam di seluruh Tanah Air untuk bermunajat, memohon pertolongan Allah Swt., memohon jalan keluar dari kesulitan serta memberi kekuatan kepada bangsa kita agar segera pulih dan bangkit dari pandemi," tandas Jokowi dalam video sebagaimana diunggah YouTube Sekretariat Presiden.      

Jokowi juga mengajak umat Islam untuk mengambil pelajaran dari sosok Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri teladan kita.

"Allah Swt. mengutus Nabi Muhammad SAW. Sebagai uswatun hasanah, role model, atau suri teladan dengan akhlakul karim, berakhlak mulia, yang wajib kita ikuti," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Hadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani

Menurut Jokowi, salah satu akhlak terbaik Rasulullah yang patut diteladani dan sangat relevan dalam situasi saat ini ialah peduli terhadap lingkungan sekitar.

Pandemi saat ini tidak bisa dihadapi secara individual, tetapi memerlukan ikhtiar bersama untuk dapat menanganinya.      

"Beliau bersabda, siapa yang melepaskan kesusahan saudaranya maka Allah akan melepaskan kesusahannya nanti pada hari kiamat. Semangat kepedulian terhadap sesama sebagaimana dicontohkan dan diperintahkan Nabi harus menjadi semangat kita sebagai bangsa di masa pandemi seperti sekarang ini," ucap Presiden.     

Baca juga: Maulid Nabi di Istana, Wapres Ma'ruf Sambutan di Depan Jokowi

Kepala Negara menyampaikan rasa syukurnya bahwa selama hampir delapan bulan masa pandemi ini, kita menyaksikan bagaimana masyarakat dengan tulus saling membantu dan ikhlas membagikan sebagian rezekinya untuk meringankan beban saudara-saudara yang mengalami kesusahan.      

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan organisasi keumatan serta kemasyarakatan Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lain-lainnya yang turut bahu-membahu memberikan uluran tangan dan berperan bersama pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air. (johara/tha)

Berita Terkait
News Update