Baca juga: Lima Orang Meninggal Tujuh Luka-luka Akibat Kecelakaan Maut di Jalur Puncak
Sementara itu terpisah KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Agoeng menambahkan volume kendaraan di hari kedua libur panjang terjadi peningkatan 20 persen dibanding kemarin.
Antrean kendaraan mencapai 2 kilometer dari Tol Ciawi KM 46 hingga Simpang Gadog KM 48.
"Kemacetan terjadi sampai 2 KM, karena terjadi peningkatan 20 persen kendaraan dari hari sebelumnya, " papar Ketut.
Baca juga: Mobil Toyota Camry Hangus Terbakar di Jalur Puncak Bogor
Untuk mengurai kepadatan tersebut, pihaknya memberlakukan sistem oneway dari Jakarta menuju Puncak mulai pukul 08.00 WIB. Sistem oneway ini dilakukan sampai arus kendaraan kembali normal.
"Kita lihat dulu situasi di lapangan, kalau nanti arus dari arah Jakarta sudah habis kita normalkan lagi. Jadi (oneway) tidak terpaku dengan jam," jelasnya.
Selain itu, kepadatan juga terjadi di beberapa titik lainnya di Jalur Puncak seperti Pasir Muncang, Pasir Angin, Megamendung, Pasar Cisarua dan Masjid Attawun.
Baca juga: Imbas Covid-19, Jalur Puncak Bogor Lengang
"Ada sekitar 10 personel gabungan di titik-titik kepadatan itu. Harapannya supaya arus kendaraan bisa lebih tertib dan berjalan lancar," Paparnya.
Pendapatan Meningkat
Perayaan libur panjang Maulid Nabi digabung cuti bersama oleh pemerintah di masa pandemi ini,membawa berkah bagi Ceu Ida (40), pemilik warung makan pinggir jalan Puncak Pas.
"Pendapatan cukup lumayan naik karena banyak pelancong yang mampir ke puncak baik itu hanya untuk duduk santai , maupun menikmati pemandangan dan udara segar kebun teh Puncak sambil jajan makan atau minum ringan di warung, " ujarnya. (angga/tri)
