Anis Byarwati Minta Pemprov DKI Lakukan Kajian Penanganan Banjir

Kamis 29 Okt 2020, 13:55 WIB
Anggota DPR Anis Byarwati dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria saat tinjau potensi banjir Kalimalang. (ist)

Anggota DPR Anis Byarwati dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria saat tinjau potensi banjir Kalimalang. (ist)

JAKARTA – Kalimalang, Jakarta Timur yang  rawan banjir setiap musim hujan tiba menjadi perhatian anggota DPR RI dari Fraksi PKS,  Anis Byarwati saat mengisi kegiatan resesnya.

Anis meninjau titik rawan potensi banjir di bantaran sungai Kalimalang yang berlokasi di Jalan D. I. Panjaitan RT001/06, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. 

Menurut ketua RT setempat, kawasan ini selalu terkena banjir dengan ketinggian mencapai 2-3 meter saat terjadi intensitas curah hujan yang tinggi. Pada kegiatannya ini, Anis turun ke lokasi bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Baca juga: Pemprov DKI Andalkan Pompa Untuk Penanganan Banjir Jakarta

"Kerjasama dan sinergi antara wakil rakyat dengan pemerintah provinsi sebagai pelaksana pembangunan, sangat baik untuk menyamakan persepsi dan menemukan solusi bersama permasalahan warga," tutur Anis dalam keterangannya, Kamis (29/10/2020).

Bersama dengan ketua RT, ketua RW, Lurah dan warga sekitar, Anis dan Wagub, didampingi Pengurus DPD PKS Jakarta Timur menyusuri bantaran sungai Kalimalang untuk meninjau secara langsung penyebab banjir yang kerap terjadi di daerah ini.

Secara bergantian, warga menyampaikan aspirasi dan harapannya khususnya terkait dengan penanganan banjir.

Baca juga: Datang di Hari Libur, Banjir Jakarta Jadi Berkah?

Anis menemukan aliran sungai tertahan oleh jembatan yang sudah lama sejak zaman Belanda.

Jembatan yang relative kecil dan rendah itu, dinilai harus ditinggikan sehingga aliran air yang melewati jembatan tersebut bisa lebih besar volumenya.

Anis menyampaikan usulan langsung kepada Wagub DKI agar Pemerintah Provinsi segera membuat kajian komprehensif untuk penanganan banjir di wilayah ini.

Berita Terkait

News Update