Siswa SMP Tak Bisa Sekolah Online Gegara Tak Punya HP, Begini Reaksi Wagub DKI

JAKARTA - Terkait adanya kendala dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah online yang dialami siswa SMP Negeri 286 Jakarta Barat, Aditya Akbar, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta Dinas Pendidikan mencarikan solusi.

Wagub Ariza menegaskan, semua anak di Jakarta berhak mendapatkan pendidikan terbaik dan layak. Dan sudah menjadi tugas pemerintah untuk memfasilitasinya.

"Prinsipnya semua warga negara di Jakarta khususnya, harus mendapatkan pendidikan yang baik dan layak. Yang benar tugas kita mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan pembukaan UUD 45," kata Wagub Ariza, saat ditemui di Balaikota, Selasa (27/10/2020) malam.

Baca juga: Wagub DKI A Riza Patria Ingatkan Siswa Tetap Semangat Meski PJJ

Ariza meyakinkan, semua fasilitas yang diperlukan anak didik saat melakukan sekolah PJJ menjadi kewajiban pemerintah, apabila keluarga siswa tersebut tidak mampu memenuhinya.

"Berbagai fasilitas yang menjadi kewajiban pemerintah tentu pemerintah harus mencarikan solusinya. Jadi, kami pastikan semua siswa harus dapat mengikuti ujian, apapun masalahnya kami carikan solusinya," tegasnya.

Sebelumnya, viral salah satu siswa SMP 286 Jakarta Barat bernama Aditya Akbar mengaku nilainya selama satu semester kosong lantaran dirinya tak bisa mengikuti pembelajaran daring disebabkan tak memiliki smartphone atau ponsel pintar.

Baca juga: Viral Aditya Siswa SMP Tak Bisa PJJ Karena Tak Punya HP, Kadisdik Langsung Tanggap

Bukan tanpa alasan Aditya tak bisa membeli Hp sebagai penunjang belajar online karena ekonomi keluarganya.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana memastikan sudah mengirimkan satu perangkat telepon genggam untuk Aditya. Dirinya berharap agar telepon genggam tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membantu Aditya mengikuti PJJ yang sudah berjalan.