ADVERTISEMENT

Viral Aditya Siswa SMP Tak Bisa PJJ Karena Tak Punya HP, Kadisdik Langsung Tanggap

Selasa, 27 Oktober 2020 18:46 WIB

Share
Viral Aditya Siswa SMP Tak Bisa PJJ Karena Tak Punya HP, Kadisdik Langsung Tanggap

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Setelah viral kasus Aditya, siswa SMP 286 nilainya kosong gegara tak punya HP Smartpone untuk belajar, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Nahdiana langsung tanggap. Dia memastikan sudah mengirimkan satu perangkat telepon genggam untuk Aditya

Sebelumnya,  viral salah satu siswa SMP SMP 286 Jakarta Barat bernama Aditya Akbar mengaku nilainya selama satu semester kosong lantaran dirinya tak bisa mengikuti pembelajaran daring disebabkan tak memiliki smartphone atau ponsel pintar.

Bukan tanpa alasan Aditya tak bisa membeli Hp sebagai penunjang belajar online karena ekonomi keluarganya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Nahdiana memastikan sudah mengirimkan satu perangkat telepon genggam untuk Aditya.

Nahdiana berharap agar telepon genggam tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membantu Aditya mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sudah berjalan.

Nahdiana mengatakan, satu perangkat HP tersebut sudah diberikan langsung oleh Kepala Sekolah SMP 286 Jakarta Suyanta. “Sudah diberikan langsung oleh Kepsek hari ini. Semoga bisa dimanfaatkan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Nahdiana mengklaim, selama ini Aditya selalu mengikuti PJJ di sekolahnya. Bahkan sangat aktif. Sehingga ketika Aditya sempat tidak hadir PJJ, wali kelasnya kemudian mencari tahu. Dan baru diketahui kalau ternyata HP yang biasa digunakan oleh Aditya itu rusak dan tidak dapat digunakan. “Diketahuinya hari Jumat lalu,” terangnya.

Nahdiana, menyebut kalau Aditya juga selalu mengikuti semua pelajaran. Bahkan selalu mengerjakan tugas yang diberikan. Berdasar catatan dari wali kelas, juga tidak ada nilai kosong dari semua mata pelajaran yang diberikan.

“Tidak ada nilai kosong. Semua dikerjakan. Ada satu tugas prakarya yang belum diserahkan dan itu tidak memengaruhi penilaian. Anaknya juga pintar,” tambahnya.

Dia juga memastikan bahwa tidak ada rencana untuk memberikan Aditya sanksi. Apalagi sampai tidak bisa mengikuti PJJ sampai enam bulan. Sebab tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Aditya. “Tidak ada rencana untuk memberikan sanksi,” tegasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT