BEKASI - Penyebab alias biang kerok banjir melanda di sejumah wilayah di Kota Bekasi adalah derasnya air kiriman dari luar daerah hingga menyebabkan sungai-sungai di Bekasi meluap. Sungai tak mampu menampung air itu pun luber dan mengalir ke permukiman warga.

Permasalahan ini sebenarnya telah menjadi masalah tahunan yang melanda Kota Bekasi. Untuk itu, Pemerintah Kota Bekasi sedang mempercepat proses revitalisasi sungai-sungai di Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut, proses revitalisasi sungai yang mengalir ke Kota Bekasi sedang berjalan. “Proses revitalisasi sedang berjalan November ini,” ucap Wali Kota yang akrab disapa Kang Pepen.

Baca juga: Banjir Kepung Bekasi, Berikut Sejumlah Permukiman yang Terendam

Dirinya tidak menyangkal bahwa kapasitas sungai di Kota Bekasi tidak dapat menampung debit air kiriman dari Bogor. “Kami tidak menampik kan persoalan hulu, karena kapasitas sungai kita sudah tidak bisa menampung lagi debit air dari hulu,” ujarnya.

Pepen menambahkan, solusi dari permasalahan tersebut yakni membuka setiap bendungan. “Kalau di sana (Bogor) hujan jam 02.00 WIB, maka tidak boleh lima atau enam jam itu bendung itu sudah harus dibuka, itu hanya satu-satunya cara itu tidak ada cara lain,” tambahnya. (yahya/ys)