ADVERTISEMENT

Dinar Candy Merasa Lelah, Kini Ingin Bisnis dengan Om-Om

Selasa, 27 Oktober 2020 07:05 WIB

Share
Dinar Candy Merasa Lelah, Kini Ingin Bisnis dengan Om-Om

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Artis Dinar Candy merasa lelah dengan kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Penghasilannya jadi berkurang karena dunia hiburan malam masih ditutup sementara.

Seperti diketahui, Dinar Candy bekerja di dunia malam. Ia berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ) yang dinobatkan sebagai perempuan paling seksi.

Tujuh bulan memutar otak, Dinar Candy kini memilih untuk mencari om-om. Bukan pria hidung belang, melainkan laki-laki berduit yang ingin diajaknya untuk berinvestasi.

Baca juga: Nikita Mirzani dan Dinar Candy Rayakan Hari Tanpa Bra Sedunia

Dinar Candy mengaku ingin berbisnis. Karena tak ada cara lain untuk mendapatkan uang di dalam kondisi seperti sekarang ini.

"Kalau yang ini beda lagi. Dari kemarin kan aku mau bisnis. Awalnya kan mau jualan celana dalam bekas dan bra bekas, cuma kayaknya 'masa ke situ terus," tutur Dinar Candy, Senin 26/10/2020).

Tak mau main-main, Dinar Candy akhirnya ingin mengembangkan sebuah usaha di bidang vape. Ia ingin membuka usaha tersebut besar-besaran namun membutuhkan dana yang cukup besar.

Baca juga: ’Kancut Dinar Candy’ pun Viral untuk Protes UU Cipta Kerja

"Terus sekarang mau bisnis yang serius itu bikin vape, tapi kan maksudnya kalau aku modal semua sendiri berat buat aku. Jadi penginnya bikin yang langsung meledak gede. Jadi aku mau cari om-om yang mau jadi investor di perusahaan bisnis baru aku," tambahnya.

Dinar Candy mengaku membutuhkan uang sebesar Rp 2 miliar. Jika cepat mendapatkan investor, ia akan membuka usahanya tersebut pada awal tahun 2021.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT