Begal Pesepeda Marak di Jakarta, DPRD  Minta Pemprov Tambah CCTV
Selasa, 27 Oktober 2020 16:15 WIB
Share
 Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono (Yono)

JAKARTA - Selama pandemi Covid-19 tren gowes sepeda kian marak. Namun, saat ini kenyamanan pesepeda tengah belakangan terusik. Sebab begal pesepeda marak mengintai di Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meminta Pemprov DKI pastikan seluruh CCTV yang tersebar di seluruh kawasan Ibukota dapat berfungsi dengan baik.

Politikus PDI Perjuangan tersebut juga mengusulkan, bila memang CCTV yang dipunyai dirasa masih kurang Pemprov DKI bisa menambahkan dan anggarannya dimasukan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2021.

Baca juga: Perwira TNI AL Kena Begal Saat Gowes Sepeda di Kawasan Monas

"Seluruh CCTV yang dimiliki oleh Pemprov pastikan sudah berfungsi secara maksimal. Kalo perlu dilakukan penambahan CCTV, Pemprov dapat mengajukan dalam APBD 2021," kata Gembong saat dihubungi, Selasa (27/10/2020).

Gembong juga meminta, guna memberikan rasa aman bagi pesepeda, harus sesering mungkin Pemprov DKI bekerja sama dengan polisi melakukan patroli.

"Dalam situasi sulit, biasanya terjadi kriminalitas, maka pemprov harus secara terus menerus dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum melakukan patroli, guna memberi efek psikologi kepada warga ibu kota rasa aman," ujarnya.

Baca juga: Aktor Anjasmara Dijambret Hingga Tersungkur Saat Bersepeda

"Kemudian Pemprov sudah melakukan pengawasan yang ketat khususnya di fasilitas-fasilitas publik," pungkasnya. (Yono/win)