JAKARTA - Data perkembangan kasus positif virus corona atau Covid-19 menunjukkan hampir mendekati angka 400 ribu per Senin (25/10/2020) yakni, sebanyak 392.934 orang. Itu terjadi setelah ada penambahan sebanyak 3.222.
Demikian data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Senin (26/10/2020). Sedangkan untuk pasien sembuh juga bertambah per Senin (26/10/2020) sebanyak 3.908 sehingga secara nasional menjadi 317.672.
Untuk pasien meninggal dunia akibat Covid-19 per Senin (26/10/2020) bertambah 112 orang, sehingga secara nasional menjadi 13.411 orang.
Baca juga: Masyarakat Diminta Tetap Waspada Adanya Penyerta Covid-19 Seperti TBC
Per Senin (26/10/2020), DKI Jakarta mencatat kasus baru terbanyak dengan jumlah penambahan 906, sehingga total ada 101.897 kasus. Sedangkan penambahan kasus terbanyak kedua Jawa Barat, ada 431 kasus baru, dengan total ada 34.355 kasus terkonfirmasi positif.
Sementara delapan wilayah lain yang juga mencatat penambahan 100 lebih kasus di antaranya, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Riau, dan Papua.
Ini data sebaran virus corona di 34 provinsi di Indonesia per Senin (26/10/2020) dari laman covid.go.id:
Baca juga: Jokowi: Kasus Aktif Covid-19 RI di Bawah Rata-rata Dunia, Kematian Sedikit Lebih Tinggi
1. DKI Jakarta
Kasus Baru: 906 orang
Sembuh: 87.883 orang
Meninggal Dunia: 2.177 orang
2. Jawa Timur
Kasus Baru: 296 orang
Sembuh: 45.203 orang
Meninggal Dunia: 3.683 orang
3. Jawa Barat
Kasus Baru: 431 orang
Sembuh: 23.585 orang
Meninggal Dunia: 694 orang
4. Jawa Tengah
Kasus Baru: 156 orang
Sembuh: 26.634 orang
Meninggal Dunia: 1.689 orang
5. Sulawesi Selatan
Kasus Baru: 14 orang
Sembuh: 15.744 orang
Meninggal Dunia: 451 orang
6. Riau
Kasus Baru: 205 orang
Sembuh: 9.905 orang
Meninggal Dunia: 307 orang
Baca juga: Penyanyi Andrigo Jadi Pelopor Penyelamat Lingkungan Hidup di Indragiri Hilir Riau
7. Kalimantan Timur
Kasus Baru: 106 orang
Sembuh: 9.959 orang
Meninggal Dunia: 461 orang
8. Sumatera Barat
Kasus Baru: 269 orang
Sembuh: 7.605 orang
Meninggal Dunia: 229 orang
9. Sumatera Utara
Kasus Baru: 93 orang
Sembuh: 10.286 orang
Meninggal Dunia: 523 orang
10. Kalimantan Selatan
Kasus Baru: 2 orang
Sembuh: 10.481 orang
Meninggal Dunia: 474 orang
11. Bali
Kasus Baru: 67 orang
Sembuh: 10.285 orang
Meninggal Dunia: 374 orang
Baca juga: Penularan Covid-19 Melandai, Anies Kembali Perpanjang PSBB Transisi
12. Banten
Kasus Baru: 120 orang
Sembuh: 6.835 orang
Meninggal Dunia: 261 orang
13. Papua
Kasus baru: 167 orang
Sembuh: 4.598 orang
Meninggal Dunia: 124 orang
14. Sumatera Selatan
Kasus Baru: 16 orang
Sembuh: 6.015 orang
Meninggal Dunia: 409 orang
15. Aceh
Kasus Baru: 40 orang
Sembuh: 5.037 orang
Meninggal Dunia: 256 orang
16. Sulawesi Utara
Kasus Baru: 23 orang
Sembuh: 4.405 orang
Meninggal Dunia: 195 orang
17. Sulawesi Tenggara
Kasus baru: 10 orang
Sembuh: 3.392 orang
Meninggal Dunia: 79 orang
18. Kalimantan Tengah
Kasus Baru: 23 orang
Sembuh: 3.744 orang
Meninggal Dunia: 151 orang
19. Papua Barat
Kasus Baru: 6 orang
Sembuh: 3.093 orang
Meninggal Dunia: 63 orang
20. Nusa Tenggara Barat
Kasus Baru: 26 orang
Sembuh: 3.156 orang
Meninggal Dunia: 219 orang
Baca juga: Menhub Apresiasi Peluncuran Bus Ramah Disabilitas di NTB
21. Maluku
Kasus baru: - orang
Sembuh: 3.083 orang
Meninggal Dunia: 45 orang
22. DI Yogyakarta
Kasus Baru: 26 orang
Sembuh: 2.939 orang
Meninggal Dunia: 88 orang
23. Kepulauan Riau
Kasus Baru: 138 orang
Sembuh: 2.541 orang
Meninggal Dunia: 89 orang
24. Gorontalo
Kasus baru: 2 orang
Sembuh: 2.838 orang
Meninggal Dunia: 85 orang
25. Maluku Utara
Kasus Baru: 4 orang
Sembuh: 1.928 orang
Meninggal Dunia: 74 orang
26. Lampung
Kasus baru: 45 orang
Sembuh: 941 orang
Meninggal Dunia: 64 orang
27. Kalimantan Barat
Kasus Baru: 13 orang
Sembuh: 1.300 orang
Meninggal Dunia: 12 orang
28. Jambi
Kasus Baru: 9 orang
Sembuh: 521 orang
Meninggal Dunia: 21 orang
29. Bengkulu
Kasus Baru: - orang
Sembuh: 773 orang
Meninggal Dunia: 48 orang
30. Sulawesi Barat
Kasus Baru: 1 orang
Sembuh: 784 orang
Meninggal Dunia: 12 orang
Baca juga: Polri Telusuri Laporan Tertularnya Mantan Kapolda Bengkulu Covid-19