JAKARTA - Vaksin Covid-19 yang aman dan ampuh belum ditemukan oleh para ilmuan di seluruh dunia, maka cara paling ampuh 'melawan' Covid-19 hanya melalui tindakan Strategi Komunikasi yang mampu membangun kesadaran kolektif.
Selain itu, juga sikap sejalan dan perilaku bersama mengadopsi semua protokol kesehatan penanganan Covid-19 dengan disiplin, kata Komunikolog Indonesia Emrus Sihombing.
"Dengan kesadaran, sikap dan perilaku tersebut, manusia pasti dapat terhindar dari Covid-19. Sebab, penyebaran virus ini dari manusia ke manusia lain. Lagi pula, bukankah virus ini tidak lama bertahan di luar tubuh manusia? Jadi, Covid-19 akan mati dengan sendirinnya di luar tubuh manusia," kata Emrus, Senin (26/10/2020).
Baca juga: Optimalkan CSR Tangani Covid-19, Pupuk Kaltim Raih Best of The Best Nusantara CSR Awards 2020
Dengan Strategi Komunikasi dialogis, terbuka, kesetaraan dan terukur, maka dipastikan Covid-19 akan teratasi dengan baik tanpa menimbulkan efek samping dari aspek sosial ekonomi apalagi kesehatan.
Untuk itu, lanjutnya, yang paling tepat merancang dan mengoperasikan Strategi Komunikasi tersebut harus para komunikolog yang mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan teori komunikasi yang mumpuni serta memiliki pengalaman profesional bidang komunikasi yang sudah teruji di ruang publik.
"Saya menyarankan kepada Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota di seluruh Indonesia agar segera "memanggil" para komunikolog untuk terlibat langsung menangani Covid-19, yang selama ini belum ada tanda-tanda akan berakhir," tutup Dosen ilmu komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) ini.
Baca juga: Penularan Covid-19 Melandai, Anies Kembali Perpanjang PSBB Transisi
(rizal/tri)