ADVERTISEMENT

Jokowi Minta agar Harga Vaksin Berbayar Harus Terjangkau Masyarakat

Senin, 26 Oktober 2020 18:31 WIB

Share
Jokowi Minta agar Harga Vaksin Berbayar Harus Terjangkau Masyarakat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Presiden Jokowi menegaskan pelaksanaan pembagian vaksin akan didistribusikan melalui dua skema, gratis dan berbayar. Jokowi meminta untuk vaksin berbayar harganya harus terjangkau masyarakat.

Hal itu disampaikan Jokowi memimpin rapat terbatas mengenai rencana pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/10).

Kepala Negara menginginkan agar masyarakat yang mendapatkan vaksin melalui skema mandiri dapat memperolehnya dengan harga yang terjangkau.

Baca juga: Soal Vaksin Corona, PKS: Jangan Gaduh, Warga Bukan Kelinci Percobaan

"Ini ada yang gratis, ada yang mandiri (bayar sendiri). Pengenaan biaya dalam pelaksanaan vaksinasi secara mandiri harus betul-betul dikalkulasi dan dihitung dengan cermat. Disiapkan aturannya sejak sekarang dari awal. Saya minta harganya bisa terjangkau," ucap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan dalam penanganan vaksin ini juga  melibatkan sejumlah pihak termasuk ormas-ormas Islam dalam hal komunikasi publik terkait keamanan dan kehalalan vaksin yang akan diberikan.

Hal tersebut selain untuk memberikan penjelasan yang komprehensif kepada masyarakat, juga untuk mengantisipasi penyebaran berita-berita hoaks di berbagai platform dan media.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Depok akan Menjadi Percontohan Pemberian Vaksin Covid-19

Presiden juga mengingatkan  bahwa aspek keamanan dan keefektifan vaksin harus benar-benar dipastikan.

"Keamanan itu artinya betul-betul sudah melalui tahapan-tahapan uji klinis yang benar. Karena kalau tidak, ada satu saja yang bermasalah, nanti bisa akan menjadi ketidakpercayaan masyarakat terhadap upaya vaksinasi ini," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT