DEPOK – Ketua Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, Ustad Achmad Solechan mengkritisi tidak akan ada perubahan dalam pendidikan selama tidak ganti pemimpin pada 9 Desember Pilkada 2020.
"Depok harus berubah. Jika selama 15 tahun dipegang oleh partai itu saja akan sulit berubah. Karena akan nampak bagus dari bungkusnya, namun isi tetap tidak ada perubahan, " Ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Senin (26/10) pagi.
Perubahan akan terlihat, lanjut Solechan, jika ganti pemimpin yang didukung oleh partai yang mau menerima keragaman.
Baca juga: Raja Dangdut Rhoma Irama Dukung Paslon Idris-Imam di Pilkada Depok
"Tengah hingar bingar perhelatan Pilkada Kota Depok saat ini, kehadiran dan keterlibatan Tim Depok Begaya Bidang Pendidikan memiliki peran yang sangat penting, " paparnya.
Menurut Solechan, keterlibatan Depok Bergaya dalam memenangkan calon peduli terhadap pendidikan sangat menjadi relevan dengan Depok itu sendiri.
"Dan calon pasangan yang peduli dengan pendidikan ada di Pradi-Afifah,” kata Ustad Achmad Solechan saat memberikan pembekalan pada Tim Depok Begaya didampingi Ketua Umum Depok Begaya, H Acep Azhari.
Baca juga: Paslon Pradi-Afifah dan M.Idris-Imam Budi Hartono akan Bertarung di Pilkada Depok
Terpisah Ketua Umum H. Acep Azhari menuturkan, Depok juga dikenal dengan Kota Pendidikan, yang mana di Depok ini sudah dikelilingi universitas dan sekolah-sekolah swasta yang berprestasi.
Bahkan para guru swastapun punya andil dalam menciptakan para siswa dalam raihan prestasi nasional maupun international.
“Kita dukung pasangan Pradi-Afifah nomor urut 1 untuk sebuah perubahan untuk memajukan pendidikan dan melipatgandakan kesejahteraan guru,” papar H. Acep Azhari.
Baca juga: Polsek Sawangan Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada Depok 2020
Acep menambahkan, Depok Begaya sudah berkomitmen dengan calon pasangan Pradi-Afifah dalam memperjuangkan menaikan kesejahteraan guru.
Lebih lanjut dikatakan, insan pendidik jumlahnya puluhan ribu. Belum lagi yang calon pemilih pemula yang sekarag duduk di SMA dan SMK, ini potensi yang sangat besar untuk bisa memenangkan persaingan.
“Saya sangat optimis perjuangan menaikan kesra guru-guru akan terwujud. Manakala pasangan nomor 1 di Depok ini sudah memikirkan nasib guru berarti pemimpin ini telah berfikir jauh kedepan. Guru sangat bertanggung jawab terhadap pertumbuhan generasi sebagai penerus bangsa,” tuturnya.
Baca juga: Pilkada Depok, Idris Ngaku Masih Cinta PKS, Tapi Juga Siap Cari Cinta yang Lain
“Mohon doa semuanya untuk perubahan yang lebih baik bersama Pradi-Afifah. Dukung dan menangkan pasangan Pradi-Afifah, guru sejahtera, pendidikan akan berkualitas dan generasipun akan berkualitas, pastinya.” (angga/tri)