5 Tahun 'Mengaspal', Abang Ojol Yandi Deg-Degan Terima Order Rp1 Juta

DRIVER ojek online (ojol) ini tak terima perkerjaannya diremehkan. Yandi, begitu ia akrab disapa, menegaskan, pekerjaannya tidak hanya menghasilkan rejeki untuk dirinya dan keluarga melainkan juga bermanfaat untuk banyak orang.

"Ojol adalah pekerjaan yang sangat besar manfaatnya kepada konsumen, terutama warga di Jakarta," kata Yandi, saat berbincang dengan Poskota.co.id di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (25/10/2020).

Pria 40 tahun ini bercerita sudah 5 tahun bekerja sebagai driver Ojol. Selama itu pula ia mengantarkan banyak penumpang. Hampir setiap hari pula ia membantu mengantarkan pesanan makanan, minuman, atau barang kepada konsumen, termasuk dokumen untuk pekerja kantoran.

Baca juga: Kisah Pilu Ojol Perempuan, Dilecehkan Penumpang hingga Nyaris Digebukin Opang

"Saya mengalami sejak ojek online ada di Jakarta, masyarakat perkotaan terutama di perkantoran sangat terbantu. Karena bukan hanya antar penumpang melainkan antar makanan juga bisa," sambung abang ojol yang biasa 'mengaspal' di Jakarta ini.

Ditanya soal pengalaman paling berkesan, abang ojol yang juga memiliki usaha Rumah Makan Padang ini menuturkan, belakangan pernah menerima orderan yang memintanya berbelanja ke supermarket sebesar Rp1 jutaan.

"Ya pernah saya belanja ke supermarket konsumen untuk belanja seharga Rp1 juta. Kadang dalam hati saya wuaduh kalo dicancel rugi saya. Tapi alhamdulillah bahkan saya konfirmasi ke konsumen dan dia benar dan saya antar lancar. Takutnya saya kena order fiktif," ucapnya.

Baca juga: Curhatan Abang Ojol Hadapi Corona: Saya Lebih Takut Istri dan Anak Gak Makan

Selain itu, ia juga pernah mengantar orang yang dermawan bahkan tip yang diantarnya lebih dari harga antar. "Saya pernah antar barang lukisan ke Daerah Slipi bertemu WN Korea, tiba-tiba  saya dikasih tip Rp100 ribu oleh orang Korea tersebut. Ya alhamdulillah disyukuri," imbuhnya. (adji/ys)