Luapan Air Kali Ciliwung Rendam Pemukiman Warga di Dua Kelurahan

Minggu 25 Okt 2020, 16:46 WIB
Pemukiman warga di Kampung Arus, Cawang, yang terendam banjir. (Ifand)

Pemukiman warga di Kampung Arus, Cawang, yang terendam banjir. (Ifand)

JAKARTA - Luapan air kali Ciliwung kembali membuat pemukiman warga di dua kecamatan Jakarta Timur terendam. Seperti halnya yang terjadi di kawasan Kampung Arus, Cawang, Kramat Jati, ketinggian air mencapai 1,5 meter, disusul dengan lokasi Kebon Pala, Jatinegara, yang ketinggian airnya mencapai 1,7 meter.

Air yang datang sekitar pukul 03.00 dengan cepat merendam pemukiman di dua lokasi berbeda tersebut. Warga yang sudah tahu air kiriman akan datang, langsung bergegas mengangkut barang-barang berharga miliknya ke lantai dua.

"Ya seperti biasa, kalau air mau datang kita pada mengungsi ke lantai dua rumah," kata Joni, warga Kebon Pala, Jatinegara, Minggu (25/10).

Menjelang siang, air pun mulai berangsur-angsur surut dan tinggal menyisakan lumpur yang mengendap di rumah-rumah warga. Tenaga ekstra harus mereka keluarkan untuk membersihkan lumpur seperti yang terlihat di RW 01 dan RW 02, Kampung Arus, Cawang, Kramat Jati yang sebelumya terendam banjir setinggi 1,5 meter.

Baca juga: Ini Penyebab Banjir yang Merendam Sebagian Wilayah Bekasi

Sri Suwarti, (65), warga setempat mengatakan, setelah banjir reda, timbunan lumpur bercampur sampah setebal 30 sentimeter harus ia bersihkan. Hal itu bukanlah yang pertama kali terjadi karena bila setiap banjir lumpur harus mereka bersihkan.

"Capek bersihin lumpurnya, tapi kalau nggak dibersihin sekarang lumpurnya malah mengeras," ujarnya.

Untuk membersihkan lumpur itu, Sri mengaku butuh waktu dua jam baru lumpur bisa benar-benar bersih. Dan setelah di rumah selesai dibersihkan, ia juga harus membersihkan lumpur yang ada di jalan depan rumah agar bisa tetap beraktivitas.

"Minggu lalu kan banjir juga, sekarang banjir lagi. Kayaknya capeknya belum hilang sudah begini lagi," ungkapnya. (Ifand/tha)

Berita Terkait
News Update