JAKARTA - Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menerima tim survey berkala Dinas Kelaikan Material Mabes TNI AL yang akan melaksanakan uji kelaikan kapal perang (KRI) jajarannya, Jumat (23/10) di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.
Salah satu Kapal perang Kolinlamil yang diuji kelaikannya selama satu hari ini adalah KRI Teluk Manado 537 yang terakhir diuji kelaikannya pada Agustus 2019.
Dalam kegiatan ini, TNI AL menerjunkan Tim Kelaikan Materiel dari Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dislaikmatal) yang dipimpin oleh Kolonel Laut (T) Jarot Prianggodo, S.T. beserta empat orang personel tim lainnya.
Baca juga: Kapal Perang Penjelajah Samudera 503 Dukung 7 Satuan TNI AD Usai Latihan Raider
Tujuan uji kelaikan yang dilaksanakan oleh Dislaikmatal Mabes TNI AL ini, merupakan survey atau uji yang sifatnya berkala guna memberikan rasa aman atas keselamatan baik personel, materiel, maupun lingkungan selama kapal tersebut dioperasionalkan.
Materi-materi yang diujikan dalam kelaikan tersebut antara lain Sistem Dukungan Kemampuan Keselamatan, Sistem Dukungan Kemampuan Apung, Sistem Dukungan Kemampuan Gerak, Sistem Dukungan Kemampuan Layar dan Sistem Dukungan Kemampuan Tempur.
"Semua kapal perang Kolinlamil (TNI AL) yang akan beroperasi harus melalui uji kelaikan, yang ditandai dengan sertifikat laik laut," kata Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han).
Baca juga: Kapal Perang Jenis Frosch Angkut Pasukan Marinir Menuju Pulau Terluar
Panglima Kolinlamil menandaskan, selain uji kelaikan pemeliharaan, kapal-kapal perang yang dimiliki oleh Kolinlamil terus diuji kelaikannya oleh Dinas Kelaikan Materiil Angkatan Laut setiap tahunnya.
Dan ini sesuai dengan program prioritas Kasal membangun sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi.
KRI Teluk Manado dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1977 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung 633.