JAKARTA - Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf menyebutkan, akibat Bendung Katulampa, Bogor naik hingga level Siaga 3 tadi malam, menyebabkan 86 RT dari 12 Kelurahan di Jakarta terendam banjir.
"Banjir karena Bendung Katulampa naik tadi malam, sampai siaga 3," kata Insaf saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).
Adapun 86 RT tergenang terdiri dari Jakarta Selatan sebanyak 16 RT, dari 7 Kelurahan, dan Jakarta Timur terdapat 70 RT dari 5 Kelurahan.
Baca juga: Pansus Banjir DPRD DKI Belajar dari Walikota Tri Rismaharini
Berikut rinciannya:
Jakarta Selatan:
Kelurahan Rawajati, sebanyak 5 RT, ketinggian air hingga 70 cm.
Kelurahan Pengadegan, sebanyak 1 RT, dengan ketinggian air hingga 30 cm.
Kelurahan Kebon Baru, sebanyak 2 RT, dengan ketinggian air hingga 30 cm
Kelurahan Manggarai, sebanyak 5 RT, dengan ketinggian air hingga 70 cm.
Kelurahan Bintaro, sebanyak 1 RT, dengan ketinggian air hingga 30 cm.
Kelurahan Pondok Pinang, sebanyak 1 RT, dengan ketinggian air hingga 70 cm.
Kelurahan CIpulir, sebanyak 1 RT, dengan ketinggian air hingga 30 cm.
Jakarta Timur:
Kelurahan Balekambang, sebanyak 2 RT, dengan ketinggian air hingga 70 cm.
Kelurahan Cawang, 23 RT, dengan ketinggian air hingga 150 cm.
Kelurahan Cililitan, sebanyak 1 RT, dengan ketinggian air hingga 150 cm.
Kelurahan Bidara Cina, sebanyak 15 RT, dengan ketinggian air hingga 70 cm.
Kelurahan Kampung Melayu, sebanyak 29 RT, dengan ketinggian air hingga 150 cm.
"Tidak ada pos pengungsian. Dan tidak ada jalan yang tergenang," imbuh Insaf. (yono/ys)