Tiket Pesawat Mahal dan Harus Rapid Test, Pemudik Pilih Naik Bus

Sabtu 24 Okt 2020, 08:31 WIB
Suasana di Terminal Pulogebang, Jakarta.(ifand)

Suasana di Terminal Pulogebang, Jakarta.(ifand)

JAKARTA – Rumitnya perjalanan keluar kota dengan menggunakan pesawat terbang membuat beberapa penumpang beralih ke bus. 

Hal itu dilakukan untuk menghindari rapid test yang menjadi syarat utama dalam penerbangan.

Hal inilah yang dilakukan Budi Afrizal (36), pria yang akan pulang ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.

Baca juga: Puncak Mudik Penumpang Udara Diprediksi Rabu Depan

Ia memilih menggunakan bus dari pada pesawat terbang yang harus melakukan berbagai test.

"Kalau naik pesawat minimal harus melampirkan rapid test," katanya saat ditemui di Terminal Pulogebang, Cakung, Jumat (23/10/2020).

Dan untuk di terminal Pulogebang sendiri, kata Budi, ia hanya diminta untuk mengisi aplikasi CLM (Corona Likelihood Metric).

Baca juga: Komeng: Virus Corona Masih Ada Gegara Pemerintah Larang Mudik

Petugas yang ada pun ikut membantu pengisian setelah sebelumnya diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Setelah mengisi dan hasilnya baik, saya boleh berangkat dari terminal, jadi nggak ribet," tuturnya.

Dikatakan Budi, selain pemeriksaan yang rumit, ia juga menilai harga tiket pesawat cukup tinggi.

Berita Terkait

Kostrad Gelar P4GN dan Rapid Test Covid-19

Selasa 27 Okt 2020, 11:10 WIB
undefined

News Update