ADVERTISEMENT

Puting Beliung Terjang Bekasi Akibatkan 124 Rumah Rusak Dua Warga Luka

Sabtu, 24 Oktober 2020 18:14 WIB

Share
Puting Beliung Terjang Bekasi Akibatkan 124 Rumah Rusak Dua Warga Luka

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI – Bencana angin puting beliung yang menerjang wilayah di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara pada Jumat (23/10/2020) kemarin akibatkan total 124 rumah rusak, dua warga luka-luka.

Puting beliuang tak hanya membuat  ratusan rumah warga rusak, belakangan diketahui ada warga yang terluka akibat terkena benda keras yang berterbangan.

Kordinator Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi , Karsono menyebutkan ada dua warga yang dilaporkan terluka. Mereka mengalami luka di bagian kepala setelah asbes rumahnya roboh diterpa angin puting beliung.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan Ini, Puting Beliung Ancam Ibukota

"Ada dua korban luka ringan. Kepalanya tertimpa asbes. Satu orang bocor, satunya lagi hanya benjol di kepala belakang," kata Karsono , Sabtu (24/10/2020).

Keduanya telah diobati oleh petugas kesehatan yang langsung bersiaga di lokasi pasca kejadian.Sementara itu, Karsono dan timnya telah melakukan pendataan kepada warga yang terdampak bencana.

"Total ada 149 KK di dua RW yang terdampak, yaitu RW 06 dan 07 Kaliabang. Kami telah mendirikan tenda pengungsian. Namun beberapa dari warga memutuskan mengungsi di rumah tetangga," ungkapnya.

Baca juga: Begini Kondisi Rumah Warga Usai Dihantam Angin Puting Beliung

Meski belum mengestimasi total kerugian, namun pihaknya memperkirakan kerugian materiil yang dialami mencapai puluhan juta rupiah.

"Kami sedang mengkategorikan kerusakan rumah warga, baik yang rusak ringan, sedang atau berat. Untuk sementara kerugian mungkin mencapai puluhan juta," tutur Karsono.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT