ADVERTISEMENT

Hari Ini, Simulasi Pemberian Vaksin Covid-19 Digelar di Depok

Kamis, 22 Oktober 2020 11:26 WIB

Share
Hari Ini, Simulasi Pemberian Vaksin Covid-19 Digelar di Depok

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK - Simulasi pemberian vaksin Covid-19 bakal digelar di Puskesmas Tapos, Depok, Kamis (22/10/2020). Kegiatan ini rencananya dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Depok, Dedi Supandi mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok telah mempersiapkan segala keperluan dalam kegiatan simulasi pemberian vaksin Covid-19.

"Kebetulan pada awal bulan November nanti Gubernur Jawa Barat akan melakukan vaksinasi Covid-19 untuk di wilayah Bodebek. Pertama kali Depok yang akan dilakukan vaksin terlebih dahulu dengan tahap awal 392 ribu warga yang telah diklasterisasi," ujarnya usai kegiatan rapat terkait simulasi pemberian vaksin di Balai Kota Depok, Kamis (22/10/2020) pagi.

Baca juga: Masyarakat Diminta Tidak Ragukan Manfaat dari Vaksin Covid-19

Setelah dibahas dalam forum GTPPC, Dedi menyebutkan, ditargetkan 60 persen warga Depok divaksin dari total 1,4 juta penduduk. Sedangkan dalam tahap awal ini baru 20 persen saja yang akan divaksin.

"Dalam rapat kami putuskan ada evaluasi gugus tugas dibahas tentang perencanaan simulasi vaksin di Depok, ditambah paparan dari Dinas Kesehatan rencana ideal vaksin yaitu 60 persen dari jumlah penduduk," ungkapnya.

Dari 392 ribu warga yang akan diberikan vaksin dalam tahap awal, Dedi menambahkan, dalam klasterisasi warga yang akan mendapatkan vaksin yaitu TNI, Polri, baru pengurus RT dan RW, kelurahan sampai pelaku ekonomi," paparnya.

Baca juga: Soal Vaksin Covid-19, Wapres Ma'ruf Amin: Kalau Tidak Halal Tidak Apa

Skema simulasi yang akan dilakukan, lanjut Dedi, warga datang sesuai undangan lalu melakukan registrasi dan diberikan penyuluhan. Setelah itu warga masuk ke ruang vaksin.

"Setelah divaksin, warga diberi waktu istirahat maksimal 30 menit sambil ditanya tim terjadi reaksi apa tidak. Lalu mereka keluar, setelah keluar kami akan melakukan pemantauan," ucapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT