ADVERTISEMENT

Doni: Jangan Biarkan Libur Panjang Jadi Masalah Baru

Kamis, 22 Oktober 2020 08:55 WIB

Share
Doni: Jangan Biarkan Libur Panjang Jadi Masalah Baru

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan libur panjang yang akan terjadi pada pekan depan dikhawatirkan akan menimbulkan kasus Covid-19 baru dalam jumlah besar. 

"Bapak Presiden berkali-kali mengatakan kekhawatirannya, bahwa jangan sampai libur panjang ini menambah masalah baru bagi kita, " kata Doni dalam diskusi di Graha BNPB Jakarta, Rabu (21/10/2020). 

Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, sebab Doni mengatakan di beberapa momen libur panjang selama pandemi Covid-19 menerjang Ibu Pertiwi, terbukti terjadi peningkatan kasus setelahnya. 

Baca juga: Selama Pandemi, Ratusan Tenaga Kersehatan di Bekasi Terpapar Covid 19

Ia melanjutkan, misalnya pada libur panjang cuti bersama momem 17 Agustusan.

Ia mengtakan, saat itu kasus mengalami peningkatan pada akhir Agustus dan juga awal September.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan tren kenaikan kasus di sejumlah ICU di rumah sakit Jakarta. 

Baca juga: Waspadai Libur Panjang Berisiko Tinggi Penularan Covid-19

"Pada 9 September 2020 diumumkan keterbatasna ICU dengan okupansi 83 persen. Sampai akhirnya Bapak Gubernur DKI, Pak Anies umumkan kekhawatiran atas kenaikan kasus termasuk jumlah bed ocupancy rate ICU yang akan diperkirakan penuh pada 17 September 2020. Maka diberlakukan kembali PSBB ketat, " jelas Doni. 

Doni mengaku, pembatasan pergerakan masyarakat teebukti efektif menekan angka kasus. Tidak hanya PSBB, ia menyontohkan kebijakan larangan mudik ketika libur Idul Fitri lalu. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT