ADVERTISEMENT

Anies Berharap Seluruh Kecamatan dan Kelurahan Memiliki Alat Ukur Volume Air Hujan

Kamis, 22 Oktober 2020 19:31 WIB

Share
Anies Berharap Seluruh Kecamatan dan Kelurahan Memiliki Alat Ukur Volume Air Hujan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berharap, ke depan seluruh kecamatan dan kelurahan memiliki alat ukur untuk mengetahui volume air hujan yang turun.

Hal itu disampaikan saat Anies melakukan diskusi bersama dengan 10 Camatn dan 37 Lurah Se-Jakarta Selatan terkait bahas masalah genangan dan banjir saat turun hujan. Kamis (22/10/2020).

Diskusi yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Pancoran itu diikuti oleh Jajaran pejabat tingkat kota mulai dari Wakil Wali Kota, para asisten Sekko, para camat di seluruh wilayah di Jakarta Selatan dan juga 37 lurah yang wilayahnya masih kedapatan banjir.

Baca juga: DPRD DKI Tidak Mau Disalahkan Masalah Banjir, Kuncinya ada di Anies

Pada diskusi tersebut, Anies Baswedan melakukan dialog kepada camat lurah tentang permasalahan yang terjadi di wilayahnya masing-masing terutama mengenai masalah banjir.

Pasalnya, masalah banjir merupakan masalah yang sudah menahun yang mana harus menjadi perhatian penuh dalam mengantisipasi musim penghujan.

Untuk dapat mendeteksi masalah banjir saat turun hujan, Anies mengingatkan kepada seluruh camat dan lurah mengetahui seberapa banyak Volume air hujan dengan alat ukur.

Baca juga: Banjir Rob Masih Menggenangi Pemukiman Warga Muara Angke

"Air hujan yang bisa ditampung di drainase kita yaitu 150 mm, kalau di atas 150 mm maka banjir. Seperti gelas, gelas itu daya tampungnya 200mm tapi kalau dituangi satu liter, itu tumpah," kata Anies. Alat ukur itu, terang Anies, dapat menjadi tolokukur volume air hujan yang berintensitas tinggi.

"Supaya tahu betul volume air hujan yang turun, sehingga bisa memprediksi," tuturnya. Anies berharap, ke depan seluruh kecamatan dan kelurahan memiliki alat ukur untuk mengetahui volume air hujan yang turun. "Kalau curah hujan diatas 150mm sudah sangat lebat, sudah extream, jadi saya ingin kita sama sama Kampanyekan tentang ambang batas ini," katanya. (adji/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT