JAKARTA - MenteriPerhubungan Budi Karya Sumadi telah mempersiapkan langkah antisipasi musim libur panjang agar tidak menimbulkan kenaikan jumlah kasus Covid-19.
Dalam talkshow "Potensi Penyebaran Covid-19 Ketika Libur Panjang" di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Menteri Budi Karya Sumadi memprediksi libur panjang plus cuti bersama pada tanggal 27 Oktober hingga 1 November 2020 ini bakal terjadi peningkatan penumpang 10 persen hingga 20 persen.
Guna menekan angka penyebaran kasus Covid-19 seperti musim libur panjang sebelumnya, pihaknya meminta operator moda transportasi udara, darat, dan laut menambah jumlah keberangkatan serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Berikut Jenis Angkutan yang DIbatasi Kemenhub Selama Libur Panjang
"Saya wanti-wanti agar menambah flight di udara kereta dan bus. Karena sekarang masih kapasitas 43 persen untuk kereta dan 30 persen pesawat, jadi mereka punya cadangan untuk menambah," ujar Budi Karya Sumadi.
Budi menjelaskan maskapai udara dan kereta api telah menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan dari Satgas Penanganan Covid-19 sehingga relatif cukup bisa dipertahankan dalam satu protkol kesehatan ketat. Namun, pihaknya juga mengantisipasi masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi.
Budi menjelaskan dirinya menjalin komunikasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Panglima TNI, Kapolri, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo dalam rapat terbatas kemarin agar penegakkan protokol kesehatan tidak sebatas di angkutan umum saja, melainkan di lokasi wisata yang berpotensi menimbulkan kerumunan. (ruh).