ADVERTISEMENT

Menaker Saksikan Bantuan Subsidi Upah Digunakan untuk Modal Buka Usaha

Rabu, 21 Oktober 2020 20:27 WIB

Share
Menaker Saksikan Bantuan Subsidi Upah Digunakan untuk Modal Buka Usaha

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, kembali mengadakan kunjungan kerja ke rumah pekerja/buruh yang menerima program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU).

Kunjungan pada Rabu (21/10/2020) ini dilakukan ke empat pekerja di Indramayu, Jawa Barat, yakni Endi Samsul Bani, M. Yani, Dimyati, dan M. Nawiruddin.

Salah seorang pekerja yang mendapatkan BSU, M. Nawiruddin, menyatakan bahwa dirinya sangat merasakan manfaat adanya BSU dari pemerintah. Uang sebesar Rp1,2 juta yang diterimanya telah digunakan untuk modal usaha jualan makanan ringan.

Baca juga: Menaker Ida: Penyaluran BSU Sudah Capai 98 Persen

"Nanti kalau dapat yang Rp1,2 juta lagi, ya untuk modal lagi. Targetnya nanti buat usaha katering kecil-kecilan," kata Nawiruddin.

Menaker Ida mengungkapkan rasa bahagianya, karena bantuan subsidi gaji/upah yang disalurkan pemerintah itu tepat sasaran dan dapat membantu kehidupan para pekerja dan keluarga di masa pandemi covid-19.

"Pemerintah tentunya berbahagia, para penerima bantuan ini merasakan manfaat dari bantuan subsidi upah ini. Ada yang digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, bayar kontrakan, berobat, bahkan ada yang menggunakannya untuk modal usaha, dll.,” kata Menaker Ida.

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah Kunjungi 3 Rumah Penerima BSU di Pekalongan

Menaker Ida berharap, program bantuan subsidi gaji/upah dapat membantu kehidupan para pekerja, meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan perekonomian di masa pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Kemnaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen); tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (99,38 persen); tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32 persen); tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima (94,09 persen); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39 persen). 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT