ADVERTISEMENT

Menaker Ida Fauziyah Kunjungi 3 Rumah Penerima BSU di Pekalongan

Minggu, 18 Oktober 2020 21:55 WIB

Share
Menaker Ida Fauziyah Kunjungi 3 Rumah Penerima BSU di Pekalongan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengunjungi rumah penerima bantuan dan berdialog langsung untuk memastikan bantuan subsidi upah/gaji (BSU) tepat sasaran. Ada tiga rumah penerima BSU yang dikunjungi Menaker Ida, yaitu Sri Riskiyah, Silfana, dan Kharisul Fuad. Semuanya berada di daerah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Penerima BSU Sri Riskiyah memiliki dua putra yang masih balita, saat ini dia bekerja di PT Prismatex textile dengan masa kerja 10 tahun lebih. Selanjutnya Silfana bekerja di PT Prismatex textile sebagai operator jahit, dia memiliki dua orang anak. Sedangkan Kharisul Fuad bekerja sebagai operator tenun di sebuah perusahaan teksil di Pekalongan.

“Saya terus berkeliling kota untuk memastikan penerima BSU tepat sasaran. Kemarin di Cikarang dan Citeureup, sekarang di Pekalongan,” kata Menaker Ida dalam keterangan pers Biro Humas Kemnaker pada Minggu (18/10/2020).

Menaker Ida mengatakan dirinya berkeliling kota untuk memastikan penerima BSU sudah sesuai kriteria, yaitu mereka yang bergaji di bawah 5 juta rupiah dan peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Alhamdulillah kita terus mengawal pembayaran subsidi upah kepada 12,4 juta. Saat ini penerimanya sudah mencapai 98 persen,” kata Menaker Ida.

Menaker Ida berharap, program bantuan subsidi gaji/upah dapat bermanfaat bagi para penerima serta meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat mendorong konsumsi masyarakat dan perekonomian di era Pandemi Covid-19.

Sementara itu, Sri Riskiyah mengaku kaget kediamannya dikunjungi Menaker Ida. Dia mengungkapkan sudah menerima BSU dan sudah menggunakan uangnya untuk menopang kehidupan keluarganya di masa pandemi Covid-19.

Dalam dialog tersebut dia mendapatkan penjelasan yg lengkap dari Menaker Ida mengenai bantuan subsidi upah yang sudah memasuki tahap kelima untuk pembayaran termin pertama. Menurut Sri Riskiyah, subsidi upah yg sudah diterima digunakan untuk membeli susu anak, dan membantu kebutuhan keluarga sehari-hari.

Pada kesempatan lain, Silfana sebagai salah seorang penerima BSU juga mengatakan telah memberikan kelengkapan administrasi yang menjadi syarat mutlak untuk menerima subsidi upah dari Pemerintah.

“Alhamdulilah, dari dulilu data-datanya sudah saya serahkan ke HRD dan diurus ke BPJS Ketenagakerjaan. Yang penting data-datanya lengkap. Setelah itu tinggal menunggu transfer dari bank. Terima kasih Bu Menteri,” katanya. (rizal/tha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT