ADVERTISEMENT

Janda Bolong sedang Hamil

Rabu, 21 Oktober 2020 09:45 WIB

Share
Janda Bolong sedang Hamil

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JANDA. Apakah itu janda? Ah, masa nggak tahu? Kayaknya paham semua. Tapi, ya  bolehlah kalau sedikit saja mengulas. Janda adalah wanita pernah kawin kemudian pisah dengan suami. Pisah karena cerai sah di pengadilan, atau kematian. Tuh yang paling jelas dan sah wanita bisa berpredikat janda.

Mengapa janda bisa jadi buah bibir, selalu dibicarakan di sana sini. Terutama oleh pria? Mungkin janda itu punya magnet atau aura tersendiri yang bisa mengundang orang untuk membicarakannya? Nggak tahu lah, tapi yang jelas, orang lelaki kalau sudah ngomong soal janda kayaknya asyik-asyik aja tuh.

"Wuih mantul, itu janda kembang tau?” komentar seorang lelaki ketika ada janda lewat di hadapannya. Dan gunjingan pun ramai memenuhi obrolan mereka.

Baca juga: Mantan Janda Pak Kades di Ponorogo Gantian Dikeloni Pamong

Sekali lagi tanya, megapa harus janda yang selalu jadi daya tarik? Kan banyak status wanita, terutama yang masih gadis atau perawan? Ada sih, tapi nggak seheboh kalau ngegosip soal janda.

Begitulah,maka tak heran kalau sebagian wanita penyandang janda menjadi risih menjalani kehidupannya, tapi ada yang acuh baebeh. Malah, ada yang tambah genit dan heboh?

Ya, karena ujaran kejandaan itu sangat menarik, maka banyak orang pun mencari keselamatan dan keuntungan. Misalnya saja janda jadi nama warung. ‘Warung nasi Janda Kembang, enak dan murah’.

Baca juga: Bangga Banget, Dekat Pejabat?

Belakangan malah janda dipakai buat nama tanaman hias; Janda Bolong, Janda Hamil, yakni tanaman berdaun lebar mirip daun talas. Daun yang tengahnya bolong-bolong, maka dinamakan “Janda Bolong”. Janda hamil tentu saja, dengan sketsa wanita hamil. Ini pasti diukir oleh tangan terampil.

Yang bikin geleng kepala, itu tanaman katanya, harganya puluhan juta? Kasus yang sama juga pernah viral beberapa tahun silam. Pohon tanaman hias, yang dinamai ‘Gelombang Cinta’, dengan harga puluhan juta, tapi belakangan tenggelam.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT