Ribuan Warga Kampung Nelayan Muara Angke Terdampak Banjir Rob

Selasa 20 Okt 2020, 19:06 WIB
Pemukiman warga di Muara Angke, Penjaringan terendam banjir rob. (deny)

Pemukiman warga di Muara Angke, Penjaringan terendam banjir rob. (deny)

JAKARTA - Sebanyak 12 RT, yang ada di RW22, Kampung Nelayan, Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, terdampak banjir rob, Selasa (20/10/2020).

Pengurus RW22, Kelurahan Prluit, Saiful mengatakan, bahwa lokasi banjir rob yang ada di wilayahnya terdapat 12 RT. Dan hampir keseluruhannya terendam, meski dengan ketinggian berbeda-beda.

"Di sini (RW22) kena semua, ada 12 RT yang terdampak banjir rob ini," kata Saiful saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Petani Tambak Gagal Panen Usai Diterjang Banjir Rob di Muara Gembong

Menurut Saiful, ketinggian air terparah berada di wilayah RT06 dan RT09 lantaran lokasinya langsung berada di tepi laut.

"Di sana bisa sampe sepinggang banjirnya," katanya.

Kondisi banjir rob yang telah terjadi beberapa hari ini, berdampak kepada sekitar 2.000 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di permukiman RW22, Kelurahan Pluit.

Meski rumah warga banyak yang terendam, namun mereka tetap memilih untuk tinggal di dalam rumah. Lantaran banjir rob yang terjadi pada waktu-waktu tertentu ini bukan hal baru baginya.

Baca juga: Kawasan Pelabuhan Nizam Zachman Muara Baru Diterjang Banjir Rob

Sementara itu, ketinggian air rata-rata di Kampung Nelayan tersebut antara 40-50 sentimeter. Namun, di beberapa titik ketinggian banjir rob bisa mencapai 70 sentimeter.

Adapun kondisi air yang merendam permukiman warga tersebut terlihat kotor dan dipenuhi sampah. Banjir rob yang merendam jalanan serta halaman rumah warga itu juga mengeluarkan bau tidak sedap. (deny/tha)

Berita Terkait
News Update