ADVERTISEMENT

Penguatan Personel Polri Kunci Membuka Perubahan Reformasi Birokrasi

Selasa, 20 Oktober 2020 11:40 WIB

Share
Penguatan Personel Polri Kunci Membuka Perubahan Reformasi Birokrasi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo berharap penguatan personel Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi salah satu kunci membuka ruang perubahan reformasi birokrasi.

Di sisi lain, menurut Tjahjo, personel Polri harus mampu menunjukkan darma bakti, dedikasi, dan integritas kepada bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia.

"Jadilah pribadi yang terus berjuang dan memperbaiki diri sehingga memberikan manfaat di manapun kita berada,” ungkap Tjahjo.

Baca juga: Menteri Tjahjo Imbau Instansi Pemerintah Bentuk Crisis Center Covid-19

Itu disampaikan Tjahjo dalam acara Pembekalan Peserta Didik Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri T.A. 2020 dengan tema Pengembangan Kompetensi dan Sikap Perilaku Anggota Polri di Era Revolusi Industri 4.0 Guna Terwujudnya Organisasi yang Sehat dan Modern secara virtual, di Jakarta, Senin (19/10/2020).

Berbagai kompetensi tersebut ditekankan Menteri Tjahjo juga wajib dimiliki oleh setiap insan Polri. Kemampuan ini tentu mendukung Tribrata Polri untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberi perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Tjahjo melanjutkan, birokrasi dan pembangunan tidak mungkin berjalan apabila tidak ada peran aktif dari kepolisian. Seluruh insan Polri harus cermat dan selalu membuka mata terhadap berbagai ancaman bangsa mulai dari korupsi, narkoba, radikalisme, bencana alam, termasuk pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh sendi kehidupan.

Baca juga: Sebulan Operasi Yustisi, Polri Kumpulkan Rp3,1 M dari Pelanggar Prokes

Oleh karena itu, Tjahjo mengajak Polri dan seluruh pihak untuk selalu berkoordinasi dengan semangat gotong royong untuk menjawab berbagai tantangan bangsa yang ada. “Mari kita bangun sinergi bersama, untuk berkontribusi menyatukan langkah, upaya dan pemikiran untuk selalu memberikan kinerja terbaik bagi bangsa dan negara, serta memberikan manfaat luas bagi tercapainya kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

Tjahjo menjelaskan sumber daya manusia (SDM) aparatur menjadi salah satu tumpuan dan jaminan masa depan bangsa. “Maka tidak dapat dipungkiri bahwa tulang punggung negara dalam memacu pertumbuhan dan kemakmuran terletak pada reformasi birokrasi pemerintahan yang profesionalitas, khususnya aparatur dan penegakan hukum itulah yang menjadi penggerak roda birokrasi,” ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT