TANGERANG - Massa yang terdiri dari mahasiswa dan buruh di Kota Tangerang sudah bergerak ke Jakarta untuk ikut menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja di Istana Negara.
Kapala Bagian Operasi Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Ruslan, mengatakan tidak ada ada penyekatan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap massa mahasiswa dan buruh.
Dia mengatakan, polisi hanya menjaga agar pelajar tidak mengikuti demo ke Jakarta.
Baca juga: Buruh di Bekasi Jalani Tes Masif Corona usai Demo, Ini Hasilnya
"Nggak ada penyekatan, kita hanya melakukan patroli dan pengawasan terhadap pelajar yang akan mengarah ke Jakarta melalui stasiun maupun terminal," ujar Ruslan kepada media Selasa, (20/10/2020).
Ruslan mengatakan sebanyak 320 aparat gabungan TNI-Polri yang disiagakan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah hukum Kota Tangerang.
"Ada, untuk antisipasi tetap ada. Kita sudah ada pasukan siaga yang akan diturunkan apabila terjadi kerusuhan," jelasnya.
Baca juga: Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Harus Berusaha Lebih Keras di Periode Kedua
Ruslan mengimbau kepada massa untuk tidak terpancing terhadap provokasi-provokasi dari kelompok-kelompok tertentu.
"Silahkan sampaikan aspirasi, kita tidak akan menghalang-halangi. Namun kami himbau untuk tertib dan tidak terprovokasi kelompok-kelompok tertentu," tutupnya. (toga/win)
Teks foto : Massa demo ke Jakarta. (toga