JAKARTA – Sebagai wilayah yang termasuk padat penduduk, Satgas Covid 19 Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat harus rajin turun ke warga untuk mensosialisasikan pencegahan penularan Covid 19 di wilayah tersebut.
Lurah Jelambar Baru, H. Masykuri MSi bersama, unsur tiga pilar serta tokoh masyarakat menyusuri jalan dan keluar masuk gang untuk menyampaikan pesan 3 M yakni ‘memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak’. “Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, Adik-Adik, jangan lupa 3 M,” kata Pak Lurah melalui pengeras suara atau speaker.
Baca juga: FGD Pos Kota Lawan Covid-19 di Sawangan Depok, Warga: Sosialisasi 3 M Door To Door Lebih Efektif
Suara lantang Pak Lurah itu sudah sering didengar warga Jelambar Baru. Pasalnya, demi memutus mata rantai penyaluran Covid 19 di wilayahnya, tiap hari H. Masykuri dan jajaran selalu turun ke warga. “Alhamdulillah kesadaran warga untuk melaksanakan protokol kesehatan melalui 3 M dipatuhi warga,” ungkapnya.
Selain melalui speaker, petugas yang di antaranya berasal dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Puskesmas, TNI/Polri juga memakai kentongan agar menarik perhatian masyarakat. Cara ini ternyata cukup jitu, terbukti rombongan Satgas Covid 19 diterima dengan baik oleh warga.
Baca juga: Warga Bagikan Masker dan Ingatkan 3 M ke Pengendara di Bekasi
H. Masykuri mengungkapkan, masyarakat harus aktif menerapkan protokol kesehatan 3 M. “Kami imbau warga yang tidak ada keperluan sebaiknya di rumah saja. Tidak usah keluar rumah, apalagi sekarang ini menjelang libur panjang pada akhir Oktober 2020. Virus Covid itu nyata, siapa saja bisa terkena,” katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat Rasmin, menyambut baik aksi sosialisasi yang dilakukan Lurah Jelambar Baru dan jajaran. Ia pun selalu memberitahu anggota keluarganya agar selalu menerapkan 3 M, meski di dalam rumah. “Kalau benar-benar melaksanakan 3 M, manfaatnya baik untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain,” ungkap kakek yang sudah mempunyai 2 cicit ini. (tiyo/ruh)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
