ADVERTISEMENT

Hari Ini Mahasiswa Kembali Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polisi Siagakan 10 Ribu Personel

Selasa, 20 Oktober 2020 07:00 WIB

Share
Hari Ini Mahasiswa Kembali Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polisi Siagakan 10 Ribu Personel

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Berbagai elemen serikat buruh dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana kembali turun ke jalan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, siang nanti. Aksi unjuk rasa ini juga bertepatan 1 tahun pemerintahan Joko Widodo.

Polda Metro Jaya sendiri memastikan tidak akan mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait aksi unjuk rasa tersebut. Polda Metro Jaya berharap aksi tersebut tidak dilakukan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengatakan, meski tidak mengeluarkan STTP pihak kepolisian bersama TNI akan tetap melakukan penjagaan dan pengawalan aksi unjuk rasa tersebut.

Baca juga: BEM SI: 5.000-an Mahasiswa akan Turun ke Jalan Hari Ini

Nana menyebutkan, pihaknya akan menyiagakan sekitar 10.000 personel gabungan bersama TNI. Kemudian juga ditambah lagi personel cadangan.

"Kami siapkan anggota untuk pengamanan untuk mengawal dan melayani aksi demo sekitar 10.000 personel gabungan. Kemudian cadangan-cadangan (personel) juga ada," kata Nana, kepada Poskota.co.id.

Jumlah personel tersebut, kata Nana, juga akan melakukan penyekatan di beberapa titik di wilayah termasuk mengamankan objek vital dan pusat keramaian seperti mal dan perkantoran.

Baca juga: Polda Metro Jaya Tahan Pembawa Ketapel Saat Demo di Patung Kuda

Nana juga menjelaskan, pihaknya tidak mengeluarkan STTP lantaran saat ini wilayah Jakarta dan sekitarnya masih zona merah pandemi Covid-19.

"Sampai saat ini situasi masih berbahaya Pandemi Covid-19. Kami tidak akan mengeluarkan STTP. Tim gabungan masih terus melakukan operasi yustisi untuk menegakkan pendisiplinan protokol kesehatan," ucap Nana.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT