Antisipasi Bencana dengan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Selasa 20 Okt 2020, 15:04 WIB
Doni Monardo saat melakukan siaran virtual darj Telaga Saat, Puncak, Bogor. (youtube bnpb)

Doni Monardo saat melakukan siaran virtual darj Telaga Saat, Puncak, Bogor. (youtube bnpb)

BOGOR - Mengantisipasi peningkatan curah hujan yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan pentingnya mitigasi nonstruktural, yakni perubahan perilaku kesadaran masyarakat akan terjadinya bencana.

"Paling penting dalam mitigasi nonstruktural, artinya yang berupaya berfungsi kepada masalah kultural, masalah perilaku," kata Doni dari Telaga Saat, Bogor, melalui kanal YouTube BNPB, Selasa (20/10/2020) 

Menurut Doni, masyarakat bisa mengurangi risiko bencana alam jika mempersiapkan diri dengan memperhatikan masalah perilaku, menjaga lingkungan dan juga mengantisipasi dengan kesiapsiagaan. 

Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor, Kepala BNPB Doni Monardo Sambangi Garut

Doni mengatakan salah satu upaya nyata yang telah dilakukan adalah dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk mengantisipasi potensi terjadinya bencana di suatu daerah.

Dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, lanjut dia, informasi mengenai potensi bencana di suatu daerah lebih mudah disebar, ditindaklanjuti, dan menimbulkan kewaspadaan. Tentunya ini akan meminimalisir potensi korban jiwa saat terjadi bencana.

“Dan dalam beberapa tahun terakhir BNPB telah melihat adanya sejumlah hal positif, dengan terlibatnya banyak komponen ketika ada informasi curah hujan yang tinggi. Mengingatkan masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai untuk mengikuti informasi dari hulu,” kata dia. 

Baca juga: BNPB Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem selama Pancaroba

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan curah hujan tinggi 20 sampai 40% dari biasanya dalam beberapa bulan ke depan. 

Salah satunya adalah fenomena La Nina yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir dan longsor. (mita/ys)

News Update