ADVERTISEMENT

Polres Jakarta Timur Gandeng 14 Ormas Deklarasi Menolak Anarkisme

Senin, 19 Oktober 2020 20:48 WIB

Share
Polres Jakarta Timur Gandeng 14 Ormas Deklarasi Menolak Anarkisme

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Polres Jakarta Timur gandeng 14 organisasi masyarakat (ormas) di wilayahnya, dengan menggelar deklarasi damai dan menolak anarkisme, di GOR Otista, Jatinegara, Senin (19/10).

Melalui hal itu, diharapkan seluruh ormas yang ada bisa menjaga wilayah Jakarta Timur untuk tetap aman dan damai.

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian mengatakan, kegiatan yang digelar pihaknya agar semua ormas yang ada dapat terus bersatu.

Baca juga: Terlibat Demo Anarkis, Pelajar Mendapat Pembinaan Sebelum Dipulangkan

Melalui deklarasi damai menolak anarkisme, pihaknya mengajak semua untuk hidup aman dan damai sehingga memberikan ketenangan bagi masyarakat yang ada. 

"Kami punya organisasi ormas Bersatu Jakarta Timur, untuk merangkul semua ormas dalam satu wadah. Sehingga kalaupun ada hal-hal yang kira-kira berpotensi gangguan, mereka cepat-cepat diatasi supaya tidak memperluas masalahnya," Kapolres Arie, Senin (19/10).

Menurutnya, dengan bergabungnya semua ormas, seluruhnya berkomitmen dan punya visi yang sama untuk menjaga Jakarta Timur. Dan dengan begitu, wilayah ini akan tetap aman dan kondusif.

"Ini tempat tinggal kami, ini tempat untuk berusaha, tempat berkehidupan, tempat dimana keluarga keluarga kami ada. Sehingga kami terus menjaga Jakarta Timur untuk tetap kondusif," ungkapnya. 

Melalui deklarasi menolak anarkisme itu, Kapolres mengimbau setiap ormas agar tak mudah terprovokasi. Apapun masalahnya, ia meminta hal tersebut diselesaikan dengan cepat.

"Jangan sampai masalah yang timbul malah makin melebar dan nantinya malah menimbulkan kegelisahan warga, mari kita jadikan Jakarta Timur sebagai rumah kita," pungkasnya. (Ifand/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT