Minta Tambahan Waduk ke Pusat, Wagub Sebut-Sebut Ahok

Senin, 19 Oktober 2020 18:53 WIB

Share
Minta Tambahan Waduk ke Pusat, Wagub Sebut-Sebut Ahok

JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap kepada Pemerintah Pusat memberi tambahan waduk agar dapat mengendalikan banjir di Ibu kota. Menurutnya, Wagub sebut dulu jaman Gubernur Ahok juga meminta tambahan waduk.

Wagub menilai, saat ini jumlah waduk yang ada tidak mampu untuk menampung debit air saat hujan lebat mengguyur Ibukota ataupun banjir kiriman dari Bogor.

Wagub juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono yang ikut serta dalam penanggulangan banjir dengan membangunan Waduk Ciawi dan Bendungan Sukamahi, Jawa Barat. 

Baca juga: Antisipasi Luapan Kali Sunter, Pengerukan Waduk Pondok Ranggon Terus Dikebut

"Terima kasih kepada dukungan Pak Basuki Pak Menteri PUPR, Pak Presiden yang konsen pada Jakarta termasuk dibuat waduk besar di ciawi dan cimahi. Dan kita harap ada tambahan waduk di tempat lain," ujar Wagub Ariza seusai rapat Paripurna pengesahan Perda Penanggulangan Covid-19, di gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (19/10/2020). 

Politikus Gerindra ini menyampaikan, permintaan penambahan waduk juga pernah dicetuskan oleh Gubernur DKI Jakarta terdahulu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat masi menjabat DKI satu.

Diketahuinya, Ahok pernah meminta kepada Presiden untuk dibuatkan waduk di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat yang luasnya mencapai 900 hektar (ha). 

Baca juga: Sampah dan Eceng Gondok Diangkut dari Waduk Cilangkap

"Dulu seingat saya pak Ahok minta persetujuan pak Jokowi pak presiden untuk membuat waduk, kalau tidak salah di Tegal Alur atau di mana sejumlah 900 hektar," tutupnya. (Yono/win).

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar