PARA pecinta kuliner khas Jawa Timur, bakal terobati rasa kangennya dengan hadirnya ‘Kedai Pena’ yang menyediakan masakan ala Surabaya dan Madiun. Seperti Rawon Suroboyo, Ayam Lamongan, Pecel Ma diun, Tahu Gunting, Lele, Bebek Goreng dan lain sebagainya.
Ahmad Sukarno Hamid, pemilik ‘Kedai Pena’ mengatakan rumah makannya lahir di tengah pandemi virus Corona.
“Kedai ini mencoba memberikan yang terbaik kepada penikmat kuliner di tengah pandemi. Beragam menu yang kami tawarkan memiliki beberapa pilihan. Mulai dari sayuran, ayam, hingga daging potongan. Menu andalan dan paling laris adalah Rawon Suroboyo,” jelas Ahmad Sukarno Hamid, saat ditemui di ‘Kedai Pena’, Jalan Raya Serua, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, kemarin.
Baca juga: Sensasi Pedas SeeJontor, Langganan Pesohor Anti Tekor
“Menu yang disediakan bisa dibilang kaya akan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh agar terhindar dari musibah Covid yang mengancam,” ucapnya.
Camilan sehat favorit di Kedai Pena. (mia)
Menurut pria yang biasa disapa Nano ini, tak ada junkfood ataupun bahan berbahaya bagi kesehatan perihal olahan makanan yang diproduksi keluarganya tersebut.
“Semuanya melalui proses pemilihan bahan yang sudah menjadi kebiasaan orang rumahan. Kami menggunakan bumbu pilihan, resep keluarga rahasia kelezatan masakan kami. Istri saya yang masak dibantu karyawan,” ucapnya.
Baca juga: Cocok untuk Makan Siang, Soto Mie Kang Asep Disukai Banyak Pelanggan
Nano yang merupakan wartawan media cetak nasi onal mengatakan harga menu yang ditawarkan kedainya tersebut cukup terjangkau. “Harganya nyaman dikantong, bagi mahasiswa hingga pekerja kantoran. Berkisar Rp10 ribuan sampai Rp20 ribuan,” terangnya.
Minuman menyegarkan yang menjadi favorit di Kedai Pena. (mia)
Lahir di Surabaya
Nano menjelaskan alasan kenapa kedainya memilih makanan khas Jawa Timur.