ADVERTISEMENT

Citra

Minggu, 18 Oktober 2020 06:00 WIB

Share
Citra

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CITRA adalah gambaran diri, sesuatu yang ditampilkan dari diri seseorang, tapi juga bisa ditampilkan oleh satu golongan, suatu organisasi, suatu lembaga dan suatu partai politik.

Karena itu jika kita mendengar seseorang berkata: “si A itu orang baik/buruk”. Maka itulah contoh suatu citra. Demikian pula, “lembaga itu bagus, anggotanya selalu siap membantu orang yang kesusahan”, itupun citra. Ada yang mengatakan: “institusi itu korup dan kejam”, atau “partai itu tidak membela rakyat” dsb. Itu juga citra.

Semua orang seyogyanya mesti berupaya untuk membuat citra diri yang baik. Tentu menjadi aneh sekali jika ada orang yang memiliki keinginan untuk membuat citranya buruk. 

Baca juga: Obrolan Minggu Profesor Amir Santoso: Konstitusional 

Tapi membuat citra diri sebagai pribadi yang baik tidak bisa dan tidak boleh dilakukan melalui kamuflase. Tidak boleh seseorang menampilkan diri sebagai orang baik, orang ramah, murah hati, jujur dsb hanya melalui sikap berpura-pura, apalagi jika hanya melalui foto, pidato dan wawancara.

Citra diri itu harus tampil secara alami, tidak dibuat-buat dan bukan pura-pura. Sebab semua orang memiliki insting untuk mampu mengetahui mana sikap dan prilaku yang tulus dan benar-benar alami, atau sebaliknya.

Karena itu seorang pembohong misalnya tidak akan bisa mencitrakan diri sebagai seorang tidak suka bohong. Seorang tukang tipu tidak mungkin  bisa secara alamiah tampil sebagai orang jujur. Orang yang sering berjanji tapi tidak pernah menepatinya akan dicitrakan sebagai pembohong juga.  

Baca juga: Obrolan Minggu Prof DR Amir Santoso: Pilkada

Apakah tidak mungkin seseorang yang terlanjur memiliki citra jelek, lalu mengubahnya menjadi baik?  Pasti bisa asalkan ada kemauan dan upaya. 

Kalau dia orang biasa maka dia harus memperbaiki kelakuannya. Misalnya lalu sering bersedekah, ringan membantu orang kesusahan, selalu berbuat kebajikan dan kebaikan dll. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT