Presiden Perancis Kecam Serangan Teroris, Kepala Guru Dipenggal di Paris

Sabtu 17 Okt 2020, 05:57 WIB
Presiden Perancis Emmanuel Macron mengutuk pelaku pemenggalan kepala guru sejarah di Paris

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengutuk pelaku pemenggalan kepala guru sejarah di Paris

Baik korban maupun tersangka belum diidentifikasi secara resmi. Media Prancis melaporkan bahwa tersangka adalah seorang Chechnya berusia 18 tahun, lahir di Moskow.

Serangan itu terjadi ketika pemerintah Macron mendorong undang-undang baru yang menentang apa yang disebutnya "separatisme" domestik oleh kelompok radikal Islam yang dituduh mengindoktrinasi orang-orang yang rentan melalui sekolah rumah dan dakwah ekstremis.

Prancis memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa Barat dengan hingga 5 juta anggota. (trb)

Berita Terkait

News Update