Pollycarpus Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Covid-19

JAKARTA – Mantan pilot Pollycarpus Budihari Prijanto meninggal dunia, Sabtu (17/10/2020) sore, setelah dinyatakan tertular corona dan berjuang 2 minggu melawan Covid-19. Pollycarpus sejauh ini sudah divonis hukuman penjara terkait meninggalnya aktivis HAM Munir.

Mantan kuasa hukum Pollycarpus, Wirawan Adnan mengatakan, mantan kliennya tersebut telah meninggal dunia sekira pukul 14.52 WIB pada Sabtu (17/10) ini.

Wirawan Adnan, mendapat kabar dari istri Polly yang dipanggilnya Mbak Hera. Menurutnya, Pollycarpus disebut meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 lebih dari 2 minggu.

Baca juga: Pollycarpus Bebas Murni

“Mbak Hera  mengabarkan meninggal dunia karena Covid-19. Itu saja konfirmasinya,” katanya.
Wirawan menambahkan mantan kliennya tersebut meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

Sebagaimana diberitakan, pada 2005 silam dalam sidang pembunuhan pegiat HAM Munir Said Thalib‎, Pollycarpus resmi divonis 14 tahun penjara oleh majelis hakim.

Pollycarpus yang kala itu menjadi pilot maskapai penerbangan Garuda Indonesia terbukti menuangkan racun arsenik ke jus jeruk milik Munir. Setelah itu, Munir dinyatakan meninggal dalam perjalanan ke Amsterdam pada 7 September 2004 silam.

Baca juga: Wapres Menegaskan Setiap Penyakit Pasti Ada Obatnya

Pada 2014 silam secara resmi Pollycarpus menghirup udara bebas dari Lapas Sukamiskin. Pollycarpus sudah menjalani masa penahanannya selama 8 tahun 11 bulan, sejak dibacakan vonis pada 20 Desember 2005.

Belakangan sejak 2018 lalu, Pollycarpus bergabung ke Partai Berkarya yang kala itu masih dipegang oleh Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto sebelum mengalami dualisme partai. (win)