ADVERTISEMENT

Peringati Hari Pangan Sedunia, Kadis DKP3 Kunjungi Kelompok Tani Terpadu (KTT) di Sawangan

Jumat, 16 Oktober 2020 13:46 WIB

Share
Peringati Hari Pangan Sedunia, Kadis DKP3 Kunjungi Kelompok Tani Terpadu (KTT) di Sawangan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK - Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (Kadis DKP3) Kota Depok Diah Sadiah bersama unsur Muspika Kecamatan Sawangan, membuka Kelompok Tani Terpadu (KTT) Angsana RW. 12, Pengasinan, Sawangan, Kota Depok, Jumat (16/10) siang.

"Dalam pembinaan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tadi Terpadu (KTT) warga Angsana RW 12 Sawangan, berinisiatif mengelolah lahan kosong menjadi Agroeduwisata di tengah pandemi Covid-19 sangat bermanfaat, " ujarnya kepada Poskota didampingi Camat Sawangan Harry Restu Gumelar Plt Lurah Pengasinan Asep Suherman, Ketua RW 12 Budi, serta tiga pilar Pengasinan di sela acara.

Partisipasi warga RW 12 dalam menggarap lahan kosong milik Fasum Perumahan Bumi Sawangan Indah (BSI)2 yang sudah 18 tahun terbengkalai, lanjut Ibu Diah dapat dijadikan sebagai lumbung pangan bagi warga sekitar terutama di tengah kesulitan pandemi Covid-19.

"Kita berharap dengan dibentuknya ketahanan pangan lewat  Agroeduwisata seperti yang telah dilakukan Kelompok Tani Terpadu bisa berjalan berkelanjutan," paparnya.

Baca juga: Komunitas Saung KTT Sulap Lahan Kosong Jadi Agroeduwisata di Pengasinan Depok

Terpisah Plt Lurah Pengasinan Asep Suherman mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil oleh warga RW 12 yang tergabung dalam Kelompok Tani Terpadu Angsana ini patut menjadi percontohan bagi RW maupun RT lain.

"Masa sulit di tengah pandemi Covid-19 ini masyarakat dapat berinovasi menciptakan lumbung pangan di tingkat RT bahkan RW sekalipun, " ungkapnya kepada Poskota usai acara di ruang kerjanya.

Selain itu bentuk bantuan Kelurahan dalam mendukung KTT Angsana 12, lanjut Asep, yaitu dengan memberikan sebanyak 15 benih ikan untuk ditebar ke kali Caringin.

"Kita berharap hasil panen raya dari lahan yang ada dapat dimanfaatkan bagi keperluan warga sekitar. Terutama lagi dapat meringankan beban warga yang benar-benar terdampak Covid-19 seperti yang terkena PHK atau dirumahkan karena sudah berbulan-bulan tidak digaji," tambahnya.

Baca juga: PSBB Transisi, Empat Taman RTH di Jaksel Ini Dibuka Kembali

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT